PHKT dan PHI Dukung Program Tekan Jumlah Stunting di Kabupaten PPU
Ilustrasi pengukuran tinggi anak dalam pemeriksaan stunting (IDN Times/Departemen Kesehatan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) memberikan dukungan program Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk menekan jumlah atau angka anak penderita stunting di PPU.
"Dalam rangka mendukung program Pemkab PPU dalam rangka menekan angka stunting serta bentuk kepedulian PT, PHKT dan PHI, maka kami telah menggelar seminar parenting “Peran Orang Tua Zaman Now” pada Kamis 12 Maret 2020 satu hari setelah perayaan HUT Kabupaten PPU yang ke-18 di kantor Bupati PPU, " ujar Manager Relations PHKT, Tommy Sibuea, kepada IDN Times, Rabu (18/3) melalui siaran persnya.
1. PHKT melalui program CSR pilar kesehatan turut berkontribusi dalam program pencegahan stunting
Dony Indrawan pembicara dari PHI (dok PHKT)Ia menjelaskan, PHKT melalui program CSR pilar kesehatan turut berkontribusi dalam program pencegahan stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi di Kabupaten PPU, melalui beberapa program kesehatan. Salah satunya kegiatan seminar parenting tersebut.
Seminar itu, lanjutnya, merupakan salah satu program kerja sama dengan Forum Kabupaten Sehat (FKS) PPU yang merupakan program lanjutan dari program sebelumnya yaitu Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Gemar Makan Ikan (Gemari) untuk pencegahan stunting”.
"Dalam seminar parenting tersebut menghadirkan pembicara Dony Indrawan dari PHI dihadiri oleh 120 peserta dari pengurus FKS PPU, Pembina Dharma Wanita Persatuan Kabupaten PPU, Dinas Perikanan PPU, Forum Komunikasi Kecamatan, Pokja PAUD Desa dan Kelurahan se-Kabupaten PPU serta kader Posyandu dari lokus stunting," tuturnya.
2. Penghargaan yang tinggi atas dukungan PHI dan PHKT melalui program CSR
Seminar parenting (Dok.PHKT)Pada kesempatan tersebut Ketua FKS PPU, Risna Rais Abdul Gafur, terangnya, menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dukungan PHI dan PHKT melalui program CSR, sehingga terselenggara seminar parenting “Peran Orang Tua Zaman Now” tersebut.
Ketika itu Risna, lanjutnya, menyatakan Kabupaten PPU termasuk dalam 100 Kabupaten se-Indonesia yang memiliki angka stunting tertinggi di Kaltim pada tahun 2013, salah satu penyebab stunting karena pola asuh yang perlu dibenahi dalam keluarga.
"Saat itu ketua FKS PPU mengungkapkan sangat mengharapkan melalui kegiatan seminar parenting seperti ini proses pembelajaran dan evaluasi pola asuh dalam keluarga dapat menjadi lebih baik lagi,” ungkap Tommy Sibuea mengutip pernyataan Ketua FKS PPU.
Baca Juga: Tangani Balita Stunting, DKP PPU Galakkan Kawasan Rumah Pangan Lestari
3. Penyelenggaraan seminar parenting wujud komitmen PHKT menurunkan angka stunting di PPU
Peserta seminar parenting (Dok.PHKT)Ditegaskan Tommy Sibuea, dukungan PHKT dalam penyelenggaraan seminar parenting ini merupakan wujud komitmen PHKT dalam mendukung Kabupaten PPU untuk menurunkan angka stunting.
Program CSR PHKT pilar kesehatan, terangnya, juga memiliki program yang sejalan dengan program pemkab PPU dalam membantu menekan angka stunting yaitu program PETISI (Pencegahan Stunting Terintegrasi) yang terdiri dari kegiatan GRATIS (Gerakan Sanitasi Sehat), PUDING (Kampung Edukasi Stunting), KIBAS (Klinik Bebas Stunting) serta MADING (Masyarakat Sadar Stunting).
“Semoga dukungan PHKT terhadap insiatif dan upaya Pemkab PPU ini dapat mewujudkan target Pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka stunting pada tahun 2024,” pungkasnya.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Teror Indonesia, Warga PPU Tak Khawatir
