[BREAKING] KPK dan Beberapa Orang Terjaring OTT Sudah Kembali ke Jakarta

Semua pemeriksaan berjalan di Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pejabat utama Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (12/1/2022). Operasi Komisi Anti Korupsi informasinya dilakukan dua tempat, yakni Jakarta dan PPU. 

KPK mengamankan 11 orang terduga dalam dugaan praktik suap atau gratifikasi di mana salah seorang di antaranya adalah Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud. 

Sebelumnya, beberapa orang telah diamankan di Jakarta. Sementara beberapa orang lainnya diamankan di PPU. 

1. Pemeriksaan sempat digelar di Mapolda Kaltim

[BREAKING] KPK dan Beberapa Orang Terjaring OTT Sudah Kembali ke JakartaIlustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

KPK sempat melakukan pemeriksaan tertutup di Mako Polda Kaltim yang ada di Balikpapan. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Yusuf Sutedjo. 

Hingga saar ini pihaknya belum dapat menyampaikan secara umum rangkaian hasil pemeriksaan. Namun dipastikan beberapa orang yang dijemput KPK di PPU sudah dibawa ke Jakarta.

"Nanti KPK sendiri yang akan release. Untuk kelancaran pemeriksaan hanya di Balikpapan, sekarang semua sudah terbang ke Jakarta," tutupnya.

Baca Juga: [BREAKING] OTT Pejabat PPU, para ASN Diminta Bekerja Seperti Biasa

2. OTT KPK kepada tiga pejabat PPU

[BREAKING] KPK dan Beberapa Orang Terjaring OTT Sudah Kembali ke JakartaPintu utama rumah jabatan bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud disegel KPK (IDN Times/Ervan)

KPK diduga telah melakukan OTT hingga Rumah Dinas Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud dan ruang kerja Plt Sekda PPU Muliadi digeledah lalu disegel KPK.

Sementara itu, KPK juga tampak melakukan penyegelan pintu koridor menuju ruang kerja bupati serta ruang kerja Plt. Sekda PPU, Muliadi.

Informasi yang diterima IDN Times, Rabu malam (12/1/2022) sejumlah KPK mengamankan dua orang pegawai Pemkab PPU. KPK  langsung melakukan pemeriksaan dengan meminjam salah satu ruang pemeriksaan di Polres PPU.

3. Juru Bicara KPK membenarkan

[BREAKING] KPK dan Beberapa Orang Terjaring OTT Sudah Kembali ke JakartaPintu koridor menuju ruang kerja bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud disegel KPK (IDN Times/Ervan)

KPK membenarkan adanya OTT beberapa pejabat PPU di Jakarta dan Kalimantan Timur (Kaltim). Operasi ini terkait adanya dugaan praktik korupsi soal pemberian, penerimaan hadiah atau janji kepala daerah di PPU, Rabu (12/1/2022).

 "Terkait pemberian, penerimaan hadiah atau janji penyelenggara negara kepala daerah di Penajam Paser Utara," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam video beredar di jurnalis, Kamis (13/1/2022). 

Ali mengatakan, penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkena OTT tersebut. Mereka masih punya waktu maksimal 24 jam guna menentukan sikap terkait hasil pemeriksaan kepada mereka. 

Sehingga akan dipastikan adanya praktik pidana tindak pidana korupsi sehubungan OTT ini. 

Nantinya, KPK akan menyampaikan secara utuh dan lengkap kegiatan OTT tersebut kepada masyarakat. Tentunya setelah proses pemeriksaan terhadap para pelaku sudah selesai dilakukan. 

"Nanti akan kami sampaikan secara lengkap kepada masyarakat terkait OTT ini," ungkapnya. 

Baca Juga: [BREAKING] OTT KPK, Rumah Mewah Bupati PPU Tampak Lengang

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya