Duta Wisata Millennials dalam Promosikan Wisata di Balikpapan

Program ramaikan wisata akan dilaunching 20 November ini

Balikpapan, IDN Times - Potensi pariwisata desa di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Balikpapan cukup besar. Beberapa wisata yang baru-baru ini ngetren di Balikpapan kini mulai direncanakan akan berkembang dan menjadi wisata permanen yang siap garap. Menariknya  di wisata-wisata tersebut terselip ide-ide kreatif millennials dan gen z yang nantinya menjadikan destinasi wisata unik,sekiranya memiliki daya pikat, dan buat desa tersebut menjadi terkenal. 

Di Balikpapan sendiri, ada yang namanya FDWB (Forum Duta Wisata Balikpapan) kelompok mitra Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan yang terdiri dari pemuda-pemudi kumpulan Duta Wisata Kota Balikpapan.

Ketua FDWB Balikpapan Yoga Pratama mengatakan, jika duta wisata memiliki kewajiban untuk menjadi promotor pariwisata setiap kota, melalui FDWB pun menjadi wadah bagi alumni duta wisata dan duta wisata yang terpilih untuk membuat program berkelanjutan.

"Sudah seharusnya melalui forum ini kami memberikan sumbangsih program untuk meningkatkan pariwisata khususnya di Kota Balikpapan dan Kaltim," ujar pria yang akrab disapa Bang Yog ini.

1. Hal unik garap potensi wisata desa

Duta Wisata Millennials dalam Promosikan Wisata di BalikpapanPara duta wisata di Balikpapan dalam mempromosikan cagar budaya Rumah Dahor Pertamina. Foto istimewa

Dalam program yang dijalankannya ini tentunya akan dibuat berbeda dengan wisata daerah lainnya. Kata Bang Yog, dirinya bersama FDWB rencananya akan mengembangkan program QR Code Pariwisata (CORE - Choice, Orient, Result, Elevate) FDWB melalui bidang Inovasi Pariwisata membuat QR Code di setiap destinasi wisata Balikpapan.

Dirinya  menyadari bahwa data menjadi hal yg sangat dibutuhkan untuk peningkatan potensi pariwisata di industri 4.0, di mana  QR code juga berisi survei kepuasan pariwisata untuk pengunjung, penyediaan spot foto dan denah yang akan diarahkan QR code melalui website.

Dengan terkumpulnya data tersebut akan menjadi patokan pegiat pariwisata dan pemerintah untuk meningkatkan potensi setiap tempat wisata.

"Rencana launching QR Code akan diadakan tanggal 20 November dengan rangkaian acara gotong royong aksi bersih pantai tempat wisata di balikpapan oleh FDWB dan komunitas lainnya," terangnya.

Saat ini dirinya bersama rekan-rekannya terus berinovasi dengan program lainnya seperti, Ceriwisan ( Cerita Wisata Balikpapan) dan Jelajah Balikpapan yang tentunya sebagai ajang promosi wisata di Balikpapan.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Tingkatkan Daya Saing Industri di Tengah Pandemik

2. Kekuatan utama menggarap program wisata desa

Duta Wisata Millennials dalam Promosikan Wisata di Balikpapanalamendah.org

Melihat geliat wisata yang kini jadi primadona oleh masyarakat, Bang Yog sendiri yakin dalam membuat program, didukung dengan kolaborasi dapat meningkatkan perekonomian pegiat wisata. Dan tentunya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas melalui program FDWB.

Sementara itu, untuk pengelolaan wisata biasanya tetap menggunakan biaya masuk secara sukarela yang diberikan pengunjung seperti destinasi wisata terbaru di Bambu Wana desa Kilometer 12 Balikpapan Utara.

"FDWB biasanya menggunakan kolaborasi dan sponsor seluruh pihak baik dari Dinas Pariwisata dan stakeholder yang ada di Balikpapan," ucapnya.

3. Yakin wisata dapat diramaikan melalui program FDWB

Duta Wisata Millennials dalam Promosikan Wisata di BalikpapanANTARA FOTO/Anis Efizudin

Sementara itu, karena program-programnya baru akan dilaunching, Bang Yog belum memiliki gambaran pasti akan seperti apa wisata di Balikpapan ke depannya setelah program-program pihaknya itu berjalan. Hanya saja dirinya percaya, dengan penggunaan media sosial yang begitu besar dapat menjangkau lebih banyak pihak termasuk dalam mengembangkan pariwisata.

"Maka itu melalui FDWB dirinya memaksimalkan sosial media yang kami punya dengan konten yang juga mempromosikan pariwisata secara rutin," kata dia. 

Berikut tips yang dapat diberikan oleh Bang Yog agar membantu warga lain ingin membuat destinasi wisata, yakni diperlukan kolaborasi seluruh pihak dan mempunyai tujuan yang jelas dalam meningkatkan pariwisata melalui program tersebut. 

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Terus Kejar Target Vaksinasi 100 Persen 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya