Imbas Pandemik, Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltim Turun Tipis

Harga juga tergantung usia kelapa sawit

Balikpapan, IDN Times - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) turun tipis kisaran Rp70,74 hingga Rp80,23 per kilogram. Penurunan harga TBS sawit ini terdampak kelesuan ekonomi akibat pandemik COVID-19.

"Harga TBS pada Juni mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya. Imbas dari wabah COVID-19,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad dalam unggahan akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (1/7/2021).

1. Harga TBS sawit juga tergantung usia tanaman

Imbas Pandemik, Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltim Turun TipisIlustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Ujang mengatakan, harga TBS sawit tergantung usia tanam kelapa sawit itu sendiri. Kelapa sawit memang punya usia produktif rentang 3 tahun hingga 6 tahun usia tanam.

Harga TBS tanaman kelapa sawit yang sudah dewasa relatif lebih mahal dibandingkan tanaman berusia muda.

Baca Juga: SMAN 1 Balikpapan Terbakar, Wagub Kaltim Tinjau Langsung ke TKP

2. Perincian harga TBS sawit di Kaltim

Imbas Pandemik, Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltim Turun TipisIlustrasi Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Ujang menyebutkan, perincian harga TBS sawit di Kaltim rentang usia tanam 3 tahun hingga sepuluh tahun. Harga TBS usia tanam 3 tahun (Rp1.885,37), 4 tahun (Rp2.012,14), umur 5 tahun (Rp2.023,01), dan umur 6 tahun (Rp2.044,42).

Selanjutnya, umur 7 tahun (Rp2.056,51), umur 8 tahun (Rp2.072,14), umur 9 tahun (Rp2.114,53),  dan umur 10  ke atas (Rp2.139,47).

Dinas Perkebunan Kaltim sebenarnya sudah menetapkan standar harga TBS sawit setempat.

3. Para pekebun di Kaltim diminta tetap semangat

Imbas Pandemik, Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltim Turun TipisIlustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Sehubungan penurunan harga TBS ini, Ujang meminta para pekebun di Kaltim tetap bersabar dengan selalu optimis. Menurutnya, penurunan harga TBS selayaknya tidak menurunkan semangat mereka dalam usaha perkebunan sawit ini.

"Sebab harga masih fluktuatif dan produktivitas kebun rakyat cukup baik," ungkapnya.

Harga TBS diyakini akan terus membaik seiring makin positif kondisi ekonomi global yang masih terdampak pandemik COVID-19. Pemerintah pusat dan daerah terus bekerja keras menjaga kestabilan ekonomi nasional berbarengan dalam penanganan COVID-19. 

Lebih lanjut, kata Ujang, harga TBS di Kaltim berlaku bagi produksi pekebun atau kebun rakyat yang telah bermitra dengan perusahaan kelapa sawit.

"Harga merujuk hasil dari tim penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Kaltim," ungkapnya.

Baca Juga: Awas! Positif COVID-19 Kaltim Meledak Lagi, Terbanyak dari Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya