Tambahan 72 Kasus Positif COVID-19 di Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan adanya tambahan 72 kasus COVID-19. Total pasien terpapar virus Balikpapan mencapai 1.425 jiwa sesuai press rilis Satgas COVID-19 Balikpapan, Minggu (28/02/2021).
Tambahan pasien COVID-19 Balikpapan berasal dari pasien terkonfirmasi suspek, tracking kasus, dan orang tanpa gejala (OTG).
Pasien COVID-19 diminta melakukan isolasi baik memperoleh perawatan rumah sakit atau isolasi mandiri. Kasus pasien melakukan isolasi mandiri di Balikpapan mencapai 1.056 kasus dan di rumah sakit 369 kasus.
1. Kasus pandemik COVID-19 Balikpapan masih tinggi
Satgas COVID-19 Kaltim melaporkan juga Kota Balikpapan menjadi salah satu pusat pandemik virus. Terdapat tiga kota menjadi pusat episentrum pandemik COVID-19 di Kaltim, dengan urutan terdiri Kutai Kartanegara 2.597, Balikpapan 1.425, dan Samarinda 918.
Total pasien COVID19 Kaltim mencapai 7.315 dengan angka meninggal dunia sebanyak 1.297 jiwa. Sembilan kota/kabupaten di Kaltim masih berwarna berstatus warna merah termasuk di antaranya Balikpapan.
Artinya, jumlah pasien COVID-19 sembilan kota ini di atas batas maksimal ketentuan 50 orang sesuai ketentuan Satgas COVID-19 Kaltim.
Baca Juga: Pedagang Pasar di Balikpapan Mulai Mendapat Vaksinasi COVID-19
2. Mahakam Ulu sudah berwarna kuning
Hanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang mampu menekan pandemik COVID-19 menjadi warna kuning dari sebelumnya sempat berwarna oranye. Pasien COVID-19 Mahulu tercatat hanya 12 orang masih menjalani prosedur isolasi mandiri di rumah sakit.
Sebelumnya, pandemik COVID-19 sempat menyentuh angka di atas ambang batas 50 pasien. Secara bertahap, Mahulu sempat berwarna merah, oranye, dan saat ini sudah kuning.
Baca Juga: Kisah Wartawan Balikpapan Divaksinasi COVID-19, Ada yang Ingin Kabur!