Waduh, Setelah Samarinda, Kini Hantu Kacak Meneror Balikpapan

Tersangka mengaku khilaf, korbannya lebih dari dua perempuan

Balikpapan, IDN Times –Perlakuan tak senonoh menimpa seorang perempuan berinisial GM (32). Warga Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, itu menjadi korban begal payudara alias hantu kacak. Pelakunya pun telah diringkus jajaran Polresta Balikpapan.

Informasi dihimpun IDN Times, kejadian serupa sempat terjadi di Samarinda pekan lalu tepatnya 21 Februari 2020. Pelakunya juga sudah dibekuk polisi. Kejadian ini memang meresahkan lantaran yang jadi incaran itu perempuan.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, AKP Costa Sabam Siahaan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kejahatan seksual tersebut dari GM. Mendapat laporan, polisi segera menggelar penyelidikan dan pemeriksaan untuk mengungkap kasus ini.

“Laporan pengaduan dari saudara GM yaitu masalah begal payudara, dan langsung kami usut,” katanya kepada awak media, Jumat (28/2).

1. Korban tiba-tiba dihampiri oleh hantu kacak

Waduh, Setelah Samarinda, Kini Hantu Kacak Meneror BalikpapanPelaku begal payudara, DP (kiri). (IDN Times/Surya Aditya)

Lebih lanjut, Costa membeberkan kronologis kejadian tersebut berdasarkan laporan GR. Belum lama ini, GR melintasi kawasan Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota dengan motornya, sekira pukul 02.00 Wita. Tiba-tiba ia dihampiri seorang pria menggunakan motor dan payudaranya langsung dikacak alias diremas. 

“Ketika itu yang bersangkutan pulang ke rumah dari tempat kerja, kemudian tiba-tiba dilecehkan di jalan,” beber perwira balok tiga di pundak itu.

2. Pelaku hantu kacak dibekuk polisi di rumahnya

Waduh, Setelah Samarinda, Kini Hantu Kacak Meneror BalikpapanKasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Costa Sabam M Siahaan (IDN Times/Surya Aditya)

Setelah menggelar penyelidikan, kepolisian bergerak cepat memburu pelaku kejahatan asusila ini. Akhirnya, pada Rabu (16/2) sore, Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan berhasil meringkus pelaku hantu kacak ini. Dia adalah DP (25), seorang pemuda yang tinggal di Klandasan Ulu.

“Pelaku kami amankan di rumahnya bersama barang buktinya berupa satu unit sepeda motor Yamaha Nmax hitam. Motor ini digunakan pelaku saat melancarkan aksi begalnya,” ungkap Costa.

3. Tersangka melakukan hal sama dengan dua perempuan lain, alasannya khilaf

Waduh, Setelah Samarinda, Kini Hantu Kacak Meneror BalikpapanIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepada polisi, DP mengakui perbuatannya. Namun dia bukan satu-satunya korban kejahatan seksual DP. Costa menyebut, DP juga pernah membegal payudara perempuan lainnya di kawasan Jalan Mayjen Sutoyo, Gunung Malang, Balikpapan Kota.

“Pengakuan dari yang bersangkutan sudah dua kali di TKP yang berbeda. Cuma meremas payudara, gak ada yang lain. Alasannya karena khilaf, cuma ini masih kami dalami lagi,” sebutnya.

4. Waspada, tersangka merencanakan aksi cabulnya di jalan

Waduh, Setelah Samarinda, Kini Hantu Kacak Meneror BalikpapanIlustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mia Amalia)

Adapun modus operandinya, Costa menjelaskan, tersangka lebih dulu berkeliling kota menggunakan sepeda motor untuk mencari korbannya. Setelah mendapatkan calon mangsanya dan melihat situasi sepi dan gelap, DP langsung meremas payudara korbannya secepat-cepatnya.

“Jadi tersangka muter-muter sendirian, melakukan hunting, kemudian dilakukan begal payudara,” tandas Costa.

Kini DP telah meringkuk di sel tahanan Mapolresta Balikpapan. Dia dijerat pasal berlapis yakni Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan serta Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan. Ancaman hukumannya maksimal di atas lima tahun penjara.

Topik:

Berita Terkini Lainnya