Kalah dari Borneo FC, Pelatih Rans Nusantara Akui Ketangguhan Lawan
Potret Rans Nusantara latihan. (Foto: Instagram/rans.nusantara)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pelatih Rans Nusantara FC Rahmad Darmawan mengakui ketangguhan tim tuan rumah Borneo FC dalam turnamen Piala Presiden 2022. Kali ini, Rans harus menyerah kalah skor akhir 3-0 dalam pertandingan di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (28/6/2022).
Kekalahan ini membuat Rans FC gagal melanjutkan langkah dalam persaingan di Grup B yang menempatkan Borneo FC dan Barito Putera maju babak selanjutnya. Rahmad pun memberi ucapan selamat kepada Barito Putera yang secara otomatis lolos ke 8 besar Piala Presiden.
"Secara keseluruhan Borneo FC malam ini bermain lebih baik dari kami. Selamat buat Borneo dan selamat juga Barito menemani Borneo di pertandingan selanjutnya," kata Rahmad di Samarinda diberitakan Kantor Berita Antara, Selasa (28/6/2022).
1. Rans gagal mencetak gol di gawang lawan
InternetIa mengatakan, meski telah berusaha keras, namun timnya belum mampu mencetak gol ke gawang Borneo FC sehingga kekalahan timnya akan menjadi evaluasi dalam menyongsong Liga 1 Indonesia.
"Terima kasih atas apa yang sudah dilakukan pemain dengan berusaha semaksimal mungkin, walaupun tentu ada beberapa hal yang menjadi catatan ke depan dari pertandingan hari ini," ucapnya.
Rahmad menuturkan, akan melakukan evaluasi menyeluruh, salah satunya butuh pemain untuk lebih fokus serta sabar dalam menghadapi lawan.
Menurutnya kemasukan 5 gol itu tiga dari penalti, satu tendangan bebas dan satu dari counter attack. Artinya pemain butuh fokus dan sabar ketika berhadapan dengan lawan.
"Tadi Borneo sudah masuk dalam ritme kita, tapi saat water break semua berubah, ada emosi mulai terpancing, kita marah, sehingga konsentrasi kita mulai agak sedikit terganggu," sambungnya.
Baca Juga: Borneo FC Puncaki Klasemen Grup B Piala Presiden 2022
2. Pertandingan kedua tim yang berlangsung ketat
Laga persahabatan KONI, RANS, dan Persija. (YouTube.com/RANS Entertainment)Seperti diketahui kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama, namun Borneo FC seketika mendominasi pertandingan di babak kedua.
Gol pertama Borneo FC melalui tendangan bebas yang dieksekusi Matheus Pato di menit ke-51 yang berhasil merobek gawang Wawan Hendrawan meski bola sempat ditepis.
Usai mencetak gol pertamanya, Borneo FC yang bermain di kandang semakin semangat dengan ramainya dukungan ribuan suporter yang datang.
Memasuki menit ke-62, wasit menunjuk titik putih karena pemain Rans, Hamdan Zamzani menarik Matheus Pato di dalam kotak penalti.
3. Stefano Lilipaly memborong dua gol ke gawang Rans FC
Instagram.com/StefanoLilipalyTendangan pun dieksekusi Stefano Lilipaly dengan tepat sehingga Borneo menambah poin menjadi 2-0. "Borneo tidak berusaha memberikan ruang karena bermain di kandang di depan suporter mereka. Ini suatu pelajaran yang bagus buat kita untuk bisa melewati situasi ini," ucap Rahmad.
Tak puas dengan poin 2-0, Borneo FC akhirnya mencetak gol tambahan melalui serangan balik yang dimulai Kei Hirosi di menit ke-87 yang disambut Leo Guntara dan memberikan umpan lambung ke Stefano Lilipaly yang sudah berada di kotak penalti.
Bola yang memantul karena sempat dihalau kiper Rans, Wawan Hendrawan langsung kembali dieksekusi Stefano Lilipaly dan akhirnya Borneo FC berhasil mencetak gol ketiganya.
Akhirnya Rans Nusantara belum berhasil mengejar ketertinggalan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil tersebut membuat Borneo FC menjadi juara Grup B dan lolos ke babak delapan besar menghadapi runner up Grup D PSM Makassar di perempat final.
Baca Juga: Pelatih Borneo FC Puas Menaklukkan Rans Nusantara dengan Skor 3-0