Secara Medis Menato Tubuh Tak Berbahaya, Ini Penjelasannya

Menato dan menghapus tato sama-sama sakit juga mahal

Samarinda, IDN Times - Tato punya sejarah panjang bagi manusia. Sejak dahulu kala teknik merajah tubuh ini hadir sebagai penanda kelompok.

Bila hendak ditato kamu harus bisa menahan sakit, sebab prosesnya menggunakan mesin tato dengan jarum yang kemudian menyematkan warna tertentu sesuai pilihan. Bahan kimia itu nantinya akan menetap bersama dengan syaraf dan lapisan kulit tempat rambut-rambut tumbuh.

"Tato itu aman secara umum karena tak ada bahaya indikasi medis. Tapi ingat, alatnya harus steril," kata dr. Daulat Sinambela, Sp.KK dari Klinik Kellyn Medika Samarinda

1. Satu jarum hanya dipakai untuk satu sesi

Secara Medis Menato Tubuh Tak Berbahaya, Ini PenjelasannyaPeople photo created by freepik - www.freepik.com" target="_blank">Ilustrasi tattoo (freepik.com)

Dokter spesialis kulit itu menegaskan, bila hendak menato tubuh harus diingat alat yang dipakai tak boleh bekas orang lain alias digunakan bergantian.

Itu artinya, satu jarum hanya dipakai untuk satu sesi. Tujuannya tentu agar terhindari dari infeksi penyakit kulit berbahaya. Itu sebabnya, pilihlah tato artis profesional yang bisa dipercaya. 

"Tapi ingat bagi yang alergi tinta tato harus waspada dengan syok anafilaktik," ucapnya.

Baca Juga: 6 Alasan Mantan Toxic Ngotot Balikan Sama Kamu, Yakin Mau?

2. Perlu waktu berbulan-bulan untuk sembuh saat terkena syok anafilaktik

Secara Medis Menato Tubuh Tak Berbahaya, Ini PenjelasannyaIlustrasi tattoo (mandesager.dk)

Dia menerangkan, saat terkena syok anafilaktik, penderitanya bisa pingsan tatkala zat warna masuk ke dalam kulit dan masuk ke pembuluh darah.

Bila itu terjadi segera ambil penanganan sebab jika tidak nyawa bisa hilang. Untuk mengatasi sakit itu, memang butuh proses.

Caranya bisa dengan meminum obat sesuai anjuran dokter dan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu agar tubuh kebal terhadap zat tinta kimia.

"Perlu waktu berbulan-bulan agar bisa sembuh," terangnya.

3. Menghapus tato itu juga mahal dan menyakitkan

Secara Medis Menato Tubuh Tak Berbahaya, Ini PenjelasannyaIlustrasi saat menato (refinery29.com)

Daulat menambahkan, itu sebabnya jika kamu tertarik menato tubuh harus memikirkan baik-baik dampak yang terjadi setelah merajah tubuh. Ketika tato sudah selesai menghapusnya juga sukar dan mahal. Untuk menghapus tato seukuran KTP saja bisa makan Rp1,5 juta.

Cara menghapusnya memakai teknologi laser. Prosesnya juga tak kalah sakit sebab harus menghapus molekul tinta di syaraf kulit.

"Gak bisa hilang total apalagi warga hijau terang," tutupnya.

Baca Juga: Dianggap Ilegal di Korea, 10 Idola KPop Tetap Nekat Tato Badannya 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya