Donnie Yen, Aktor Laga Hongkong Yang Menggemari Bruce Lee
Facebook/Donnie Yen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Siapa juga tidak kenal aktor laga film-film Hongkong ini. Donnie Yen, lahir di Guangzhou pada 27 Juni 1963 dikenal membintangi sejumlah film laris dunia.
Aksinya sudah mendunia, dikenal sebagai seorang aktor, sutradara, dan produser internasional. Namanya populer saat sukses membintangi empat sekuel film IP Man hingga saat ini.
Usianya memang sudah tidak muda, 54 tahun. Namun jangan salah, tubuhnya masih kokoh dan terjaga, berkat rutin olahraga bela diri wushu.
1. Juara wushu saat berusia 19 tahun
Berbagai sumberSejak usia remaja, Donnie Yen memang sudah diakui sebagai pemuda yang memiliki potensi besar untuk jadi seorang ahli bela diri. Baru berumur 14 tahun, seorang pelatih sabuk hitam taekwondo harus bertekuk lutut di kakinya.
Tak berhenti di situ, Donnie Yen juga berhasil meraih juara wushu tahunan di AS di mana usianya masih 19 tahun.
Ayahnya sempat mengirimnya ke Akademi Wushu Beijing untuk belajar seni bela pada Master Wu Bin. Sedikit informasi, Master Wu Bin merupakan guru bela diri dari aktor Jet Li.
Selain wushu, beberapa bela diri yang ditekuni Donnie Yen adalah tinju, gulat, judo, muay thai, hapkido, taekwondo, Brazilian Jiu-Jitsu, kickboxing, dan Jeet Kune Do.
2. Penggemar berat legenda Bruce Lee
bbc.comSemua orang pastinya mengenal aktor bela diri gaek ini. Aktor utama film The Big Boss, Game of Death, Fish of Fury, dan masih banyak lainnya.
Ya benar, Bruce Lee. Aktor legendaris kelahiran 27 November 1940 San Francisco Amerika Serikat ini.
Bahkan, Donnie Yen pun sangat mengidolakan Bruce Lee. Dua film yang dibintanginya khusus dipersembahkan bagi Bruce Lee; Fist of Fury (1995) dan Legend of the Fist: The Return of Chen Zhen (2010).
3. Perjalanan karirnya membintangi film laga
Berbagai sumberFakta Donnie Yen berikutnya adalah seputar perjalanan kariernya di dunia akting. Film pertamanya adalah Drunken Tai Chi (1985) lalu Once Upon a Time in China 2 yang dirilis tahun 1992. Lewat film tersebut, Donnie Yen berhasil masuk nominasi sebagai aktor pendukung terbaik di ajang Hong Kong Film Award.
Penghargaan pertamanya diraih saat dirinya tampil di film The Twins Effect tahun 2003. Ia dianugehari Best Action Choreography di ajang Hong Kong Film Awards.
Nama Donnie Yen semakin melambung saat dirinya berhasil tampil prima di film Ip Man (2009). Kesuksesan film tersebut, menuntun Donnie Yen membuat tiga film lanjutan yang tidak kalah cemerlang.
4. Mematahkan jari Mike Tyson di film IP Man 3
Pegasus Motion Pictures/Ip Man 3Mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson, sempat mengalami insiden tak mengenakkan saat beradu akting dengan Donnie Yen di film Ip Man 3.
Ketika asyik baku pukul untuk sebuah adegan, jari telunjuk Tyson patah. Tyson pun tak menyangka jika Donnie Yen punya kemampuan bela diri yang begitu hebat.
"Padahal awalnya semua kru khawatir Donnie Yen bisa terluka kalau berkelahi dengan saya. Nyatanya saya yang sekarang cedera," kata Tyson.
5. Ibu Donnie Yen juga jago tai chi
instagram.com/yayanruhianBuah jatuh tak jauh dari pohonnya. Ya, mungkin itu pepatah yang tepat bagi Donnie Yen. Keahlian Donnie Yen sebagai aktor laga mungkin takkan pernah ada tanpa kehadiran sang ibunda tercinta.
Nama sang ibu memang tak sebesar anaknya, tapi jangan remehkan kemampuan bela diri yang dikuasai. Ibu Donnie Yen merupakan seorang pakar tai chi bernama Bow-sim Mark yang mempunyai segudang prestasi.
Pada tahun 1984, ibu Donnie Yen memenangkan medali emas pada First International Tournament of Tai Chi Chuan di Wuhan. Tak sampai di situ, berselang 11 tahun, ia sukses mendapatkan gelar Kung Fu Artist of the Year dari majalah Black Belt.
Artikel ini ditulis oleh Doni Jaelani, telah terbit di duniaku.idntimes.com dengan judul Inilah 5 Fakta Donnie Yen, Aktor yang Beneran Ahli Bela Diri!
Baca Juga: 10 Adu Pesona Cinta Brian Vs Arya Saloka, sang 'Suami Cuek'
