7 Kesalahan Umum saat Menitipkan Teman di Rumah Orang, Bikin Repot!

#IDNTimesLife Lebih baik ditempatkan di rumahmu atau hotel

Samarinda, IDN Times - Pernahkah kamu meminta temanmu untuk menginap di rumah saudara, orang tua, atau teman lainnya? Meskipun niatmu baik untuk membantunya, pastikan tidak membuat tuan rumah merasa repot atau temanmu tidak nyaman.

Kamu perlu menjaga etika di hadapan kedua belah pihak. Jika tidak memungkinkan, lebih baik untuk menginapkan temanmu di rumahmu sendiri atau mencarikan hotel untuknya. Hal ini tidak sopan jika kamu tetap menitipkan teman di rumah orang dengan kondisi seperti di bawah ini.

1. Mereka sama sekali tidak saling mengenal

7 Kesalahan Umum saat Menitipkan Teman di Rumah Orang, Bikin Repot!ilustrasi memperkenalkan teman (pexels.com/Yunus Tuğ)

Bahkan jika orang yang akan kamu titipkan adalah sahabatmu, hal ini tidak berarti sama bagi orang lain. Bagi mereka, sahabatmu tetaplah orang asing. Rumah adalah area yang sangat pribadi.

Jarang sekali orang bersedia membiarkan orang asing masuk ke dalam rumahnya. Oleh karena itu, jika kamu berencana untuk menitipkan seorang teman di rumah seseorang, minimal mereka sudah saling mengenal. Dengan begitu, mereka tidak akan merasa canggung.

2. Nilai dan kebiasaan hidup mereka sangat berbeda

7 Kesalahan Umum saat Menitipkan Teman di Rumah Orang, Bikin Repot!ilustrasi menitipkan teman (pexels.com/cottonbro studio)

Meskipun teman dan saudaramu sudah saling mengenal, penting untuk memperhatikan perbedaan nilai dan kebiasaan hidup mereka. Jika nilai-nilai hidup keduanya terlalu berbeda, obrolan mereka bisa berubah menjadi perdebatan panas.

Perbedaan dalam kebiasaan juga perlu dipertimbangkan. Misalnya, saudaramu mungkin tipe orang yang aktif di pagi hari, sementara temanmu lebih suka bangun siang. Sikap temanmu yang terlihat malas di mata saudaramu bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan kesalahan.

3. Tuan rumah kurang mampu secara ekonomi atau rumahnya penuh

7 Kesalahan Umum saat Menitipkan Teman di Rumah Orang, Bikin Repot!ilustrasi teman di rumah saudara (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika ada tamu yang menginap di rumah, itu berarti ada kerepotan dan biaya tambahan yang harus ditanggung oleh tuan rumah. Tuan rumah tidak hanya perlu menyiapkan tempat tidur bagi tamu, tetapi juga menyediakan makanan. Meskipun tamu menolak, tuan rumah mungkin merasa tidak enak jika tidak menyediakan makanan tiga kali sehari dan camilan.

Bayangkan jika kondisi ekonomi tuan rumah pas-pasan. Menyambut tamu bisa menjadi beban besar, terutama jika tamu tersebut tinggal untuk jangka waktu yang lama. Bahkan jika secara finansial mereka mampu, rumah yang sudah banyak penghuninya juga tidak selalu merupakan tempat yang ideal untuk menginapkan tamu.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Travel Agent dari Balikpapan ke Samarinda

4. Kamu bahkan nyaris tak menemui temanmu

7 Kesalahan Umum saat Menitipkan Teman di Rumah Orang, Bikin Repot!ilustrasi merasa bosan (pexels.com/cottonbro studio)

Temanmu sudah saling kenal dengan saudara atau orang tuamu. Kamu merasa cukup berkoordinasi dengan keduanya melalui telepon. Bahkan, jika kamu sempat mengantar teman ke rumah saudaramu, setelahnya kamu pergi lagi.

Karena alasan kesibukan, kamu tidak lagi mengunjungi mereka untuk berbincang-bincang. Hal ini berlangsung hingga temanmu berpamitan. Tentu saja, perasaan teman dan saudaramu pasti terganggu. Jika kamu merasa terlalu merepotkan, lebih baik dia menginap di hotel. Dia adalah tamumu, bukan tamu saudaramu.

5. Menitipkannya terlalu lama

7 Kesalahan Umum saat Menitipkan Teman di Rumah Orang, Bikin Repot!ilustrasi menitipkan teman (pexels.com/Ron Lach)

Menitipkan seorang teman di rumah seseorang selama lebih dari 24 jam sudah dianggap cukup lama. Jika hanya sehari semalam, biasanya masih diterima sebagai situasi mendadak oleh lingkungan sekitar. Namun, jika melebihi waktu tersebut, pemilik rumah bahkan harus melaporkannya kepada ketua lingkungan.

Apalagi jika kamu menitipkan teman untuk berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Pemilik rumah akan merasa sangat terganggu. Kegiatan dan hubungannya dengan pasangan dan anak pun dapat terganggu. Ini adalah rumah pribadi, bukan kos-kosan.

6. Gak memikirkan perbedaan jenis kelamin dan kondisi kesehatan

7 Kesalahan Umum saat Menitipkan Teman di Rumah Orang, Bikin Repot!ilustrasi menitipkan teman (pexels.com/cottonbro studio)

Kesesuaian jenis kelamin antara temanmu dan tuan rumah serta keluarganya sangat penting. Ini tidak hanya untuk menjaga kenyamanan, tetapi juga untuk menghindari pandangan negatif dari masyarakat terhadap tuan rumah. Tidak baik jika reputasi seseorang tercemar karena mengizinkan tamu lawan jenis menginap di rumahnya.

Menitipkan teman perempuan sebaiknya dilakukan di rumah saudara yang seluruh anggotanya juga perempuan, dan sebaliknya. Jika tidak memungkinkan, menginap di hotel bisa menjadi pilihan yang lebih bijaksana. Selain itu, kesehatan mereka juga harus dipertimbangkan.

Seorang teman yang sedang menderita flu berat tidak pantas untuk diinapkan di rumah orang. Ada risiko penularan penyakitnya kepada semua penghuni rumah. Sebaliknya, tuan rumah yang sedang tidak sehat juga tidak boleh direpotkan dengan mengurus tamumu.

7. Temanmu bermasalah

7 Kesalahan Umum saat Menitipkan Teman di Rumah Orang, Bikin Repot!ilustrasi teman bermasalah (pexels.com/Alena Darmel)

Hindari membuat orang lain terlibat dalam masalahmu. Kamu tidak boleh hanya baik kepada temanmu, tetapi secara tidak sadar berbuat jahat pada pemilik rumah. Sebagai contoh, jika temanmu sebenarnya kabur dari rumah orangtuanya.

Untuk memberinya tempat menginap, kamu membohongi saudaramu dengan cerita palsu. Jika orangtuanya mengetahuinya, saudaramu dapat dituduh menyembunyikan anak mereka. Masalahnya semakin rumit jika temanmu terlibat dalam masalah hukum. Pemilik rumah juga akan terlibat dengan polisi.

Jika kamu ingin berbuat baik dengan mencarikan tempat menginap untuk temanmu, usahakan untuk tidak merepotkan orang lain. Jika kamu serius membantu, biarkan dia menginap di rumah atau kos-kosanmu, meskipun itu sempit.

Atau, jika memungkinkan, bayarlah biaya penginapannya. Jika kamu tidak mampu melakukannya, katakanlah dengan jujur. Temanmu pasti dapat mengurus dirinya sendiri.

Baca Juga: 7 Guest House di Samarinda

Marliana Kuswanti Photo Community Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya