Kowad di Kukar Dirampok, Korban Sempat Diminta Telanjang

03 Mar 2022, 15:30 WIB

Ilustrasi Prajurit TNI AD perempuan (ANTARA FOTO)

Samarinda, IDN Times - Seorang wanita berinisial AA (35) dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh pelaku AAF dan ARS.

Dua pemuda berusia 27 tahun tersebut nekat merampok dan memeras anggota TNI tersebut, hingga meminta korban telanjang.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarwan Kolonel Inf Muhammad Taufik Hanif, saat dihubungi oleh IDN Times, Kamis (3/3/2022).

"Untuk kasus perampokan terhadap anggota Kowad, benar," tulisnya melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

1. Korban menolak untuk membuka pakaian

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan informasi yang didapatkan media ini, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 04.30 Wita.

Saat itu kedua pelaku masuk melalui jendela dan membangunkan AA dari tidur pulasnya.

Sambil menodongkan sebilah parang, AAF dan ARS mengancam korban untuk menyerahkan harta bendanya.

Saat itu korban juga diminta oleh para pelaku untuk membuka pakaian.

"Tetapi korban tidak mau," tambah Taufik.

Akhirnya korban pun menyerahkan handphonenya kepada para pelaku.

2. Korban dipastikan dalam keadaan baik

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Beruntung korban tak mengalami kejadian lain dari peristiwa ini. Taufik juga telah memastikan anggotanya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

"Kasusnya juga sudah ditangani pihak kepolisian, korban sehat tidak terluka juga," terangnya.

Diketahui kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian Polres Kukar.

3. Pelaku berhasil diamankan di tempat berbeda

Ilustrasi, tersangka. Shutterstock

Selain itu kedua pelaku juga telah berhasip diringkus. Mereka diamankan terpisah oleh polisi pada, Selasa (1/3/2022).

ARS diamankan polisi di pinggir jalan di Jalan Bugenvill, Kelurahan Panji, Tenggarong. Sementara AAF diamankan di kosnya, di Jalan Mangkurawang, setelah polisi menginterogasi ARS.

Saat ini kasus sedang dalam penyidikan dan akan disampaikan secara lengkap oleh pihak kepolisian pada Jumat besok.