Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Kalbar Bakal Buat Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Ekstrem

Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah mempersiapkan untuk membangun Sekolah Rakyat yang berlokasi di Kabupaten Kubu Raya. Pemprov Kalbar telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat jenjang SMA, di Kabupaten Kubu Raya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita menerangkan, ini merupakan program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai solusi bagi anak-anak dengan keterbatasan ekonomi, khususnya mereka yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem.

1. Untuk anak-anak dengan keterbatasan ekonomi

ilustrasi guru dan siswa (pexels.com/Yan Krukau)

Rita mengatakan, Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Program ini adalah hasil kerjasama antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pemerintah daerah.

Konsep sekolah ini, kata Rita, akan mirip dengan sekolah pada umumnya, namun dilengkapi dengan ekosistem digital dan fasilitas asrama, sebagai salah satu upaya untuk memutuskan rantai kemiskinan.

“Jadi memang sekolah rakyat ini khusus untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan secara ekonomi,” ungkap Rita, Kamis (10/4/2025).

2. Telah siapkan 6 hektare lahan

ilustrasi suasana belajar sekolah (pexels.com/Arthur Krijgsman)

Rita mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan sekolah ini kepada pemerintah pusat. Untuk di Kalbar rencanannya akan berlokasi di daerah Kubu Raya.

“Pemerintah provinsi Kalbar sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait sekolah rakyat. Jadi untuk jenjang SMA kami sudah usulkan satu SMA dan sesuai persyaratan luas lahan yang diminta minimal 5 hektar, kita ada 6 heltar lebih di daerah kubu raya,” paparnya.

Sedangkan untuk anggaran pembangunan sekolah rakyat ini akan menggunakan dana APBN. Pihaknya diminta untuk menyiapkan proposal, lahan, dan memenuhi berbagai persyaratan lain yang diperlukan oleh pemerintah pusat.

“Intinya, kami harus memastikan bahwa lahan yang disiapkan sudah 'clean and clear',” jelasnya.

3. Konsep sekolah rakyat mirip dengan sekolah pada umumnya

(id.pinterest.com/marcommsmanss/)

Sekolah Rakyat ini, kata Rita, sama dengan sekolah biasa pasa umumnya. Namun hanya saja sekolah rakyat ini dikhususkan untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan secara ekonomi.

“Konsepnya sama dengan sekolah biasa lainnya, ekosistemnya digital kemudin ada asrama dan tentunya ini salah satu solusi untuk memutuskan rantai kemiskinan,” lanjut Rita.

Sedangkan, hasil dari rapat dengan pemerintah pusat ini penyedian anggaran untuk pembangunan dan ketersediaan fasilitas sekolah rakyat telah memenuhi standar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us