Balikpapan, IDN Times - Tim Penggerak PKK Kelurahan Kariangau Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sosialisasi bahaya penggunaan narkoba bagi remaja. Sosialisasi berlangsung bekerja sama dengan Puskesmas Kariangau, Forum Anak Kariangau, dan PT Petrosea.
“Memberikan informasi bahaya narkoba kepada para remaja yang ada di Kariangau. Dengan harapan para remaja ini nantinya dapat menjauhi narkoba,” kata Ketua TP PKK Kariangau Woro Handayani dalam sosialsasi, Minggu (5/12/2021).
Woro mengatakan, sosialisasi dilakukan agar remaja di Balikpapan waspada akan bahaya narkoba bagi kehidupan mereka. Mereka pun harus mengetahui beberapa jenis bahaya sekaligus ancamannya bagi kehidupan mereka di masa depan.
Program sosialisasi ini dihadiri sebanyak 30 remaja perwakilan dari 16 RT di wilayah Kelurahan Kariangau dan sekitarnya. Dalam kegiatan ini narasumber yang dihadirkan dari Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Balikpapan.
Sementara itu, Lurah Kariangau M Iskandar yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dengan peserta khususnya remaja ini baru pertama kali digelar di wilayah Kariangau. Dia berharap dengan sosialisasi ini para remaja Kariangau dapat terhindar dari bahaya narkoba.
“Apalagi Kariangau ini zona merah dalam kasus narkoba, saya berharap para remaja ini bisa terhindar dari bahaya narkoba yang merusak masa depan bangsa. Karena untuk bekerja di perusahaan atau menjadi pegawai pemerintahan harus bebas narkoba,” ujarnya.
Dia juga berterima kasih kepada PT Petrosea yang sudah mendukung kegiatan sosialisasi Napza ini. Perusahaan ini dianggap peduli dan bukan sekadar sosialisasi program ini tetapi juga banyak bidang lainnya.
Lebih lanjut, perwakilan Manajemen PT Petrosea Cecilia Tri Novi mengungkapkan kegiatan sosialisasi Napza ini digelar bersamaan dengan hari HIV AIDS sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember.
Tujuan dari kegiatan ini, agar para remaja khususnya yang masih berstatus pelajar SMP maupun SMA ini lebih mengenal lagi bahaya narkoba.
“Karena anak-anak ini hanya melihat dari satu sisi saja, mereka tidak melihat dari sisi bahayanya, mereka anak-anak remaja beranjak dewasa dan mereka ini sumber yang mudah didekati dengan narkoba, oleh karena itu diharapkan dengan sosialisasi ini dapat menghindarkan mereka dari bahaya narkoba,” ujar Cecilia.
Kegiatan ini menurutnya cukup mendapat respons yang baik dari para remaja Kariangau. Bahkan, mereka ada yang penasaran dengan Napza tersebut.
“Ini pertama kali digelar di Kariangau untuk remaja, ini tidak pernah tersentuh saya kira remaja-remaja di Kariangau, rencana ke depan kita akan melebar ke sekolah-sekolah yang ada di Kariangau,” tandasnya.