Ulang Tahun Balikpapan Diwarnai Banjir, Tiga Balita Dievakuasi

10 Feb 2020, 15:31 WIB

Tim SAR mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Jalan Beller, Balikpapan Tengah, Senin (10/2) dini hari. (Sumber: Basarnas Balikpapan)

Balikpapan, IDN Times – Banjir mengepung Balikpapan tepat pada hari ulang tahunnya, Senin (10/2) dini hari. Hari ini Balikpapan genap berusia 123 tahun.

Kondisi banjir ini membuat beberapa warga harus dievakuasi oleh Tim SAR (Search and Rescue), tiga diantaranya adalah balita.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Suseno melaporkan, ada delapan lokasi di kota ini dilanda banjir. Seperti di Jalan Batu Ratna (Kilometer 11), Perumahan Graha Indah, Perumahan Mandastana.

Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Al Makmur atau Jalan Beller, Perumahan Sosial Batu Ampar, Perumahan Pelita Sepinggan, Jalan Jembatan Mariyati serta di kawasan Kelurahan Sepinggan Raya, RT 12.

“Banjir ini terjadi disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Balikpapan sejak pukul 22.00 Wita hingga sekitar pukul 01.00 Wita,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.

1. Selain banjir, hujan juga sebabkan genangan air

Tim SAR evakuasi kendaraan roda empat yang terendam banjir di Jalan Beller. (Sumber: Basarnas Balikpapan)

Selain banjir, hujan deras ini juga menyebabkan beberapa jalan utama di Balikpapan tergenang air atau terdampak banjir.

Informasi yang dihimpun BPBD Balikpapan, ada 13 jalan utama yang tergenang air. Yaitu di kawasan Jalan Sungai Ampal, simpang Tugu Adipura sampai simpang Karang Rejo.

Selain itu, genangan air juga terjadi di Jalan Letkol Pol H.M Asnawi Arbain, Jalan Manunggal, Jalan A Yani dekat Markas POM TNI AL, depan SMP 5 Balikpapan, simpang Graha Indah, simpang tiga Gunung Malang dan simpang empat Balikpapan Baru.

“Kemudian di Jalan MT Hariyono dekat traffic light Perumahan Bukit Damai Sentosa (BDS), Jalan Taman Sepinggan III, Jalan MT Haryono depan dealer Mazda, dan Jalan Marsma R Iswahyudi depan AURI, juga tergenang,” beber Suseno.

2. Terendam banjir, lima warga dievakuasi

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto (IDN Times/M.Idris)

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto mengatakan, banjir terparah terjadi di kawasan Jalan Beller, Kelurahan Damai, Balikpapan Tengah.

Di sana, ketinggian air mencapai 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa.

Kondisi ini membuat lima warga dari dua keluarga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet.

Tiga antaranya adalah seorang bayi berusia tiga bulan, bayi berusia sekitar satu tahun dan seorang anak berusia tiga tahun.

“Mereka dievakuasi karena rumahnya di Gang Tower, RT 18, Jalan Beller, terendam banjir. Semua, termasuk ibunya, sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman dalam kondisi sehat.

3. Tim SAR masih siap siaga

Alat rescue Tim SAR maih terus disiap-siagakan. (Sumber: Basarnas Balikpapan)

Banjir dan genangan air mulai surut sekira pukul 06.00 Wita. Akitivitas pun telah kembali normal. Meski begitu, lanjut Octavianto, Tim SAR Gabungan masih terus bersiap siaga. Mengingat, hujan masih akan terjadi di Balikpapan.

“Kami juga memantau kejadian lainnya terkait banjir yang ada di Balikpapan, seperti longsor, pohon tumbang dan kejadian-kejadian lainnya,” pungkasnya.