Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Gelar Pesta Nikah di Tengah Pandemik Corona

Lokasi pernikahan resepsi putri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Meskipun pandemik COVID-19 masih melanda, ribuan tamu undangan diperkirakan bakal hadir dalam hajatan pernikahan  anak Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi pada Rabu (26/5/2021) di salah satu hotel Samarinda.

"Iya undangannya kan ada 2.000 (orang) ada dari  Jakarta, Sulawesi, kabupaten/kota se-Kaltim. Banjarmasin (Kalsel) ada, tapi sedikit," ujar  Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim Muhammad Syafranuddin saat dikonfirmasi  media ini.

1. Klaim penerapan ketat prokes selama penyelenggaraan acara kawinan

default-image.png
Default Image IDN

Syafranuddin pun memahami mengenai kasus COVID-19 di Kaltim yang masih fluktuatif. Data terakhir pada 25 Mei 2021, akumulasi positif virus corona di provinsi ini sudah mencapai 71.010 kasus dengan adanya tambahan 112 kasus. Meski demikian 68.109 orang sudah alami kesembuhan.

Menyisakan 1.196 pasien dalam perawatan, baik itu isolasi mandiri maupun.  Sementara 1.705 di antaranya meninggal dunia. Kendati demikian, Ivan, begitu ia biasa disapa menegaskan jika kenduri tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Iya sudah pasti (prokes ketat), jadi tamu undangan nanti per sif," sebutnya.

3. Hajatan pernikahan digelar selama enam jam, dari pagi hingga sore

Prosesi pernikahan anak Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Rabu (26/5/2021). (IDN Times/Yudha Almerio)

Dari surat undangan yang diterima media ini. Ada tiga rangkaian waktu bagi para tamu resepsi. Pertama pukul 10.00-12.00 Wita, kemudian pukul 12.00-14.00 Wita dan pukul 14.00-16.00 Wita.

Kata Ivan, selama enam jam itu warga tak boleh berkerumun, harus menjaga jarak, sebelum masuk juga harus cuci tangan dan memakai masker. Tak hanya itu, para tamu juga tak boleh berlama-lama dalam ruangan resepsi.

"Tak ada salaman. Cukup say hello saja. Maksimal lima menit lah. Untuk konsumsi umum dapat kotakan (nasi kotak). Tapi kalau VVIP prasmanan di ruang terpisah," tuturnya.

3. Dihantui klaster resepsi pernikahan

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dia menambahkan, tamu undangan beragam. Dari warga umum hingga pejabat. Baik itu dari pemerintah, legislator, tokoh agama, TNI dan Polri. Lantaran memberlakukan protokol kesehatan ketat, tempat cuci tangan disediakan.

Jumlahnya ada enam. Sebelum masuk harus disemprot dengan hand sanitizer. Jika ada undangan yang tak membawa masker, tak perlu khawatir. Sudah disediakan 1.000 masker. Kendati begitu, wabah COVID-19 masih melanda, klaster resepsi pun menghantui.

"Ya kita berdoa lah. Mudahan tidak ada (klaster). Apalagi jika semuanya bermasker dan menjaga jarak," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us