Viral, Pengantin Wanita Positif COVID-19  Gelar Resepsi Pernikahan

Mempelai wanita diketahui adalah tenaga kesehatan

Balikpapan, IDN Times - Balikpapan heboh, beredar informasi di media sosial tentang pasangan yang menggelar resepsi pernikahan dalam keadaan mempelai wanita positif COVID-19. Padahal status terkonfirmasi positif itu sudah diketahui sejak 29 November.

Acara resepsi mereka digelar pada Sabtu 5 Desember 2020 lalu di Gedung Kesenian Balikpapan, Senin (7/12/2020) status terkonfirmasi positif mempelai langsung jadi pembicaraan dan jadi trending topik terutama di akun Facebook.

1. Mempelai wanita jalani swab 24 November

Viral, Pengantin Wanita Positif COVID-19  Gelar Resepsi PernikahanKepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times/Maulana)

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, dalam rilis perkembangan kasus COVID-19 di Balaikota membenarkan hal tersebut. Setelah mencuat di media sosial, pengecekan data langsung dilakukan. Dan benar saja mempelai wanita tersebut positif COVID-19.

"Karena viral, kami melakukan penelusuran. Yang pertama kami hubungi pihak Puskesmas sebagai pendamping atau pengawas pasien isolasi mandiri. Kami juga cek data di aplikasi. Ternyata benar yang bersangkutan adalah pasien terkonfirmasi positif," bebernya.

Dio, sapaan Andi Sri Juliarty, melanjutkan, berdasarkan informasi Puskesmas, mempelai wanita tersebut telah melakukan swab pada tanggal 24 November 2020. Sebelumnya sang mempelai bahkan memiliki gejala demam, yang dirasakannya sejak tanggal 15 November 2020.

Hasil swab diketahui keluar dan telah dirilis pada 29 November 2020. Dengan demikian, saat ini harusnya sang mempelai masih dalam masa isolasi.

Baca Juga: 79 Persen Orangtua  Setuju Pembelajaran Tatap Muka SMP di Balikpapan

2. Mempelai wanita ternyata nakes faskes swasta

Viral, Pengantin Wanita Positif COVID-19  Gelar Resepsi PernikahanRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Meski tak menyebutkan mempelai bertugas di fasilitas kesehatan mana, namun satgas membenarkan kalau perempuan berjilbab ini adalah tenaga kesehatan (nakes). Setelah terkonfirmasi positif, sebenarnya yang bersangkutan berada dalam pantauan Puskesmas.

Pihak satgas juga terus menghubungi yang bersangkutan dan atas arahan Wali Kota Balikpapan. Hal tersebut bertujuan agar yang bersangkutan bersama kontak eratnya melakukan swab kembali.

"Kita menunggu. Arahan pak Wali harus swab hari ini. Semoga hasilnya negatif dan tidak memperluas keresahan di masyarakat," tuturnya.

3. Mengaku masih melakukan isolasi pada puskesmas

Viral, Pengantin Wanita Positif COVID-19  Gelar Resepsi PernikahanPerjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Sangat disayangkan dan membuat geram, atas sikap tidak jujur dari mempelai. Apalagi puskesmas menyatakan bahwa setiap ditanya mengenai perkembangan isolasi mandirinya, mempelai wanita selalu mengatakan masih menjalani isolasi mandiri.

Namun ia tak jujur, mengaku masih menjalani isolasi mandiri padahal menggelar resepsi pernikahan. Dari informasi yang beredar di media sosial, nakes tersebut adalah bidan.

"Setiap hari pihak Puskesmas menelpon dan beliau menyatakan jika dalam kondisi isolasi. Artinya ada ketidakjujuran di sini," ungkap Dio.

4. Terkonfirmasi positif juga terjadi di kalangan kru kapal

Viral, Pengantin Wanita Positif COVID-19  Gelar Resepsi PernikahanRilis perkembangan kasus COVID-19 kota Balikpapan disampaikan Wali Kota Rizal Effendi Senin (7/12/2020). (IDN Times/ Anjas Pratama)

Update data COVID-19 terbaru Kota Balikpapan, ada 35 kasus positif baru. Terdapat 18 kasus selesai isolasi mandiri dan tak ada kasus kematian. Menurut Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan, Rizal Effendi, terdapat kasus dari klaster kru kapal Pertamina.

"Kasus menonjol adalah dari klaster kru kapal pertamina. Ada 9-10 dengan KTP luar daerah sehingga penanganannya di Balikpapan," katanya.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif didominasi riwayat hasil tracing pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 16 orang. Disusul dengan 13 kasus hasil skrining, 4 kasus riwayat suspek dirawat di rumah sakit dan 2 kasus merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Untuk kasus sembuh, ada 1 pasien berasal dari embarkasi, 5 pasien RSPB, dan 12 pasien selesai isolasi mandiri," tandasnya. Akumulatif kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan hingga hari ini mencapai 4.664 kasus.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Balikpapan Terjun dari Lantai 6 Rumah Sakit

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya