Hulu Sungai Tengah Tangani Daerah Rawan Bencana dengan Menanam Pohon

Menanam pohon di sekitar tebing

HST, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya menangani daerah rawan bencana alam (hidrometeorologi) dengan menambah tegakan pohon di sekitar tebing.

"Sejalan program nasional, kami akan melaksanakan penanaman 800 bibit pohon di sepanjang jalur jalan Desa Alat hingga puncak Merona kawasan Pegunungan Meratus Kecamatan Hantakan," kata DLHP Mursyidi di Barabai, Rabu (31/5/2023). 

Mursyidi mengatakan, penanaman pohon dalam rangka pemulihan lingkungan pascabencana banjir, untuk penguatan tebing, menambah tegakan pohon dan mendukung upaya  pengembangan pariwisata dengan menciptakan jalur jalan yang lebih teduh, sejuk, indah dan nyaman. 

1. Kegiatan sosialisasi maupun pembentukan kampung iklim

Hulu Sungai Tengah Tangani Daerah Rawan Bencana dengan Menanam PohonIlustrasi tanam pohon Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat melakukan tanam pohon, Rabu (8/1/2020). IDN Times/ Alfi Ramadana

DLHP Kabupaten HST sudah melakukan upaya dalam penanganan isu lingkungan dengan menggelar berbagai kegiatan sosialisasi maupun pembentukan kampung iklim.

Mursyidi menambahkan secara fungsional kegiatan penanaman pada sisi jalur jalan tersebut rencananya akan dilakukan oleh tenaga dari DLHP Kabupaten HST serta mengajak masyarakat setempat bersama-sama melakukan penanaman pada sisi jalur jalan yang lahannya kosong.

Menurutnya, daerah tersebut merupakan daerah yang rawan terhadap bencana tanah longsor dan banjir selain itu juga daerah tersebut ke depan akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata alam 

Baca Juga: Jemaah Haji Samarinda akan Berangkat Lewat Embarkasi Balikpapan

2. Bibit pohon yang akan ditanam

Hulu Sungai Tengah Tangani Daerah Rawan Bencana dengan Menanam PohonIlustrasi tanam pohon Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan PDIP Sumut tanam pohon (Dok.IDN Times/istimewa)

Bibit pohon yang akan ditanam yaitu bibit pohon mahoni, petai, jengkol, halaban dan matoa. 

Mursyidi mengatakan, untuk memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi keniscayaan perubahan iklim. Mendukung pembentukan Desa Sasangga Banua yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang inti adalah memperkuat program kampung iklim (proklim)yang merupakan program nasional. 

Penguatan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup daerah ke depannya mampu melaksanakan aktivitas ramah lingkungan serta melindungi lingkungan hidup sekitar. 

3. Pemasangan patok penanaman dalam Hari Lingkungan Hidup

Hulu Sungai Tengah Tangani Daerah Rawan Bencana dengan Menanam PohonIlustrasi tanam pohon Akhyar Nasution saat tanam pohon di acara Car Free Day (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasman Susanto pengawas lapangan DLHP saat pemasangan patok penanaman mengatakan pelaksanaan ini nantinya akan dimulai pada 5 Juni 2023 saat peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia.

"Tujuh personel yang ditugaskan untuk mempersiapkan penanaman pada hari ini nantinya penanaman tersebut dilakukan hingga 15 hari ke depan," ujarnya.

Baca Juga: Enam Kasus Berhasil Diselesaikan Kejari Samarinda dengan Car RJ

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya