Praktik Prostitusi Masih Menggeliat di Km 17 Balikpapan

Satpol PP Balikpapan bongkar tempat praktik mesum

Balikpapan, IDN Times – Setelah eks lokalisasi Manggar Sari diobok-obok aparat, kini Satpol PP Balikpapan melakukan hal yang sama di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer (Km) 17, Balikpapan Utara. Beberapa bangunan yang diduga dijadikan tempat mesum dibongkar petugas di sana pada Sabtu (11/1) siang.

Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli mengatakan, ada delapan bangunan yang dibongkar anak buahnya. Bangunan-bangunan tersebut, berdasarkan keterangan yang dihimpun Satpol PP, diduga kuat kerap dijadikan tempat mesum. Hal inilah yang menjadi ihwal pembongkaran lokasi tersebut.

“Di data kami sih ada tujuh sampai delapan rumah yang terindikasi digunakan seperti eks lokalisasi yang kami bongkar dulu. Bisa aja sih ini sisa-sisa dari yang dulu kami bongkar,” katanya kepada awak media.

1. Jika masih ada prostitusi, Satpol PP akan bongkar habis

Praktik Prostitusi Masih Menggeliat di Km 17 BalikpapanKepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Zulkifli (IDN Times/Maulana)

Namun pembongkaran ini tidak secara keseluruhan. Pria dengan panggilan Zul itu menjelaskan, hanya sebagian isi rumah yang dibongkar, seperti dinding atau sekat rumah. Karena di kamar-kamar tersebut kerap digunakan untuk menyalurkan syahwat haram.

“Sementara saat ini sekat-sekatnya dulu, supaya mereka tidak beraktivitas lagi. Jadi sekarang sasarannya bagaimana berhenti berkegiatan negatif di sana, itu yang penting,” jelasnya.

Meski begitu, kedepannya Satpol PP Balikpapan tidak akan segan-segan mengambil tindak tegas. Jika nantinya ditemukan masih ada praktik mesum di sana, Zul berjanji, pihaknya akan membongkar habis bangunan tersebut.

“Saya bilang, kalau masih digunakan (mesum) bisa saja akan kami bongkar keseluruhan, sesuai Perda kita,” tegasnya.

Baca Juga: Berantas Narkoba, Polisi Bakal 'Menduduki' Gunung Bugis

2. Tak ada mucikari yang ditangkap

Praktik Prostitusi Masih Menggeliat di Km 17 BalikpapanRatusan petugas Satpol PP Balikpapan menyambangi tempat mesum di Km 17, Balikpapan Utara. (Sumber: Satpol Balikpapan)

Dalam kegiatan ini, tak ada pekerja seks komersial dan mucikari atau germo yang diamankan petugas. Zul menerangkan, kebanyakan para pekerja prostitusi di Km 17 ini bukan warga asli Balikpapan, melainkan pendatang dari luar daerah.

“Rata-rata, kan yang punya pemilik ini bukan orang sini ternyata. Kayak tadi yang di depan itu (berasal) dari Jawa, jadi hanya menungguin (menjaga) di sini,” pungkasnya.

3. Lokasi mesum bukan berada di eks lokalisasi LHB

Praktik Prostitusi Masih Menggeliat di Km 17 BalikpapanSalah satu tempat yang diduga digunakan tempat mesum dibongkar Satpol PP. Sumber: Satpol PP Balikpapan

Sementara itu, Camat Balikpapan Utara, Fachrul Razi mengaku, meski sudah ditutup, praktik prostitusi masih ada di Km 17. Namun lokasinya bukan berada persis di eks lokalisasi Lembah Harapan Baru (LHB) yang dulu sudah pernah dibongkar petugas, melainkan di sekitarnya atau di RT 38, Kelurahan Karang Joang, Km 17.

“Namanya eks lokalisasi (LHB) kan sudah lama ditutup, tidak ada lagi. Tapi ini merambah lagi di luar eks itu, jadi ini harus dibongkar,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, eks lokalisasi Manggar Sari di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, diobrak-abrik oleh Satpol PP, TNI dan Polri, pada Selasa (8/1) malam. Di sana petugas gabungan juga membongkar tempat yang diduga dijadikan tempat mesum.

Baca Juga: Eks Lokalisasi Manggar Sari Balikpapan Diobrak-abrik Aparat

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya