Waspada! Positif COVID-19 di Kaltim Nyaris Menembus 40 Ribu Kasus

Dengan penerapan prokes ketat sebaran corona bisa dipangkas

Samarinda, IDN Times – Penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kaltim terus terjadi. Bahkan dalam sepekan terakhir lonjakan hebat terjadi. Padahal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dilakukan.

“Itu sebab warga tak boleh lengah. Tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, dr Padilah Mante Runa seperti dikutip dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Jumat (29/1/2021).

1. Akumulasi positif COVID-19 di Kaltim siap-siap menembus 40 ribu kasus

Waspada! Positif COVID-19 di Kaltim Nyaris Menembus 40 Ribu KasusIlustrasi Kota Balikpapan (IDN Times/Mela Hapsari)

Permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Bila warga tak patuh dengan prokes maka sebaran kasus COVID-19 di Kaltim akan terus meluas. Kini akumulasi angka positifnya pun nyaris mencapai 40 ribu kasus. Dengan rasio 1070,9 kasus per 100 ribu penduduk. Maklum, tambahan kasus baru pada Jumat ini mencapai 667 orang. Dengan perincian Berau 92 kasus, Kutai Barat 30, Kutai Kartanegara 166, Kutai Timur 90, dan Mahakam Ulu 29. Diikuti Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 3, Balikpapan 98, Bontang 57, dan Samarinda 57.

Sementara itu pasien sembuh dilaporkan bertambah 453 kasus. Meliputi Berau 55 kasus, Kutai Barat 50, Kutai Kartanegara 45, Kutai Timur 21, dan Mahakam Ulu 37. Selain itu Paser 15 kasus, Penajam Paser Utara 11, Balikpapan 154, Bontang 19, dan Samarinda 46. Sebanyak 8 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 2, Paser 1, Balikpapan 3 dan Bontang 1.

“Mari bersama memutus rantai penularan COVID-19 yang masih sangat tinggi setiap harinya di Kaltim,” tuturnya.

2. PPKM belum maksimal memutus penyebaran COVID-19

Waspada! Positif COVID-19 di Kaltim Nyaris Menembus 40 Ribu KasusIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Dengan lonjakan tajam tersebut akumulasi kasus positif COVID-19 di Kaltim telah mencapai 39.853 atau 1070,9 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan positif rate 20,3 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 31.594 atau 79,3 persen dari akumulasi kasus positif. Dan total kasus meninggal dunia 976 atau 2,4 persen. Menyisakan 7.289 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Ya, sudah lebih 10 bulan sejak kasus COVID-19 pertama kali ditemukan di Kaltim. Sejak ini, situasi pandemik di provinsi ini tak kunjung membaik. Bahkan terus memburuk hingga Januari 2021 ini. Ragam pembatasan telah dilakukan. Hingga kini bertajuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

"Balikpapan akan memperketat operasi penerapan PPKM agar peningkatan jumlah positif COVID-19 bisa terus ditekan," ungkap Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto.

Baca Juga: Sebaran Corona Makin Mencemaskan, Ini Langkah Satgas COVID-19 Kaltim

3. Warga diminta tetap optimistis hadapi pandemik COVID-19

Waspada! Positif COVID-19 di Kaltim Nyaris Menembus 40 Ribu KasusRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pada hari-hari menjelang bulan yang baru, pandemi virus corona di Bumi Etam belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Yudha pun mengajak publik untuk terus memperketat penerapan protokol kesehatan dalam keseharian.

"Tetap optimistis dan tetap disiplin protokol kesehatan. Semoga memasuki bulan kedua tahun ini semuanya akan lebih baik," tutup Yudha.

Baca Juga: Sejumlah Pejabat Kaltim Tak Hadir saat Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya