Nikmati Indahnya Samarinda di Atas Bukit Starling 

Potensinya menjadi objek wisata

Samarinda, IDN Times - Memanfaatkan potensi alam adalah salah satu hal yang bisa meningkatkan taraf  hidup dari masyarakat sekitar. Pada saat ini pemanfaatan yang paling banyak adalah memanfaatkan potensi alam yang dialokasikan sebagai wisata untuk menarik pengunjung.

Untuk menarik pengunjung dengan alam, maka perlu untuk pengelola membuat tempat wisata ini menjadi menarik dan berbeda dengan yang lain.

Di salah satu sudut di wilayah Samarinda terdapat sebuah bukit yang membentang Sungai Mahakan yang seakan membentang dan menyigar Kota Samarinda. Nama tempat ini adalah Bukit Starling di Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir. Penasaran kan? Yuk pantengin dulu gan. 

1. Rute menuju Bukit Starling

Rute untuk menuju Bukit Starling Selili yang paling baik adalah melewati Jalan Lumba-Lumba, Gang 13, atau kamu juga bisa melewati gang Indah di Jalan Otto Iskandar Dinata dan anda akan melewati pemukiman warga dengan bisa dilewati oleh kendaraan beroda dua.

Walau jalan untuk menuju ke sini sedikit menanjak, namun jangan khawatir nantinya akan ada warga sekitar yang membimbing anda menuju lokasi dan kendaraan anda akan diparkirkan di rumah-rumah warga yang sudah disiapkan untuk tempat parkir. Akan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju tempat lokasi wisata.

Tenang saja, pada saat menempuh perjalanan dengan jalan kaki waktu yang ditempuh oleh wisatawan hanya sekitar 15-25 menit saja. Akses menuju lokasi juga sudah dibuat beranak tangga untuk memudahkan wisatawan menikmati pemandangan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa Super Cozy di Samarinda

2. Pemandangan yang indah menikmati Kota Samarinda

Selama perjalanan menuju puncaknya adalah hal yang utama, karena kita akan disuguhkan dengan pemandangan pohon-pohon yang indah dengan udaranya yang sejuk. Dengan anda menikmati pemandangan menuju puncaknya kamu tidak akan terasa bahwa anda akan sudah mencapai di puncak dan akan langsung dilihat adalah pemandangan Sungai Mahakam yang ada di tengah-tengah Samarinda yang terlihat seperti ular yang sangat panjang di tengah kota.

Pada puncak bukit ini juga kamu bisa melakukan camping dengan teman-teman kamu. Pastinya akan bisa membuat suasana dan keakraban akan semakin mengental antara satu dengan yang lain.

Sekitar empat tahun lalu, salah satu buffer zone di Selili di Kecamatan Ilir Samarinda, yang dikenal dengan Gunung Stylin, dinyatakan sebagai objek wisata. Sama seperti kawasan Puncak Bogor. Bahkan, pemilik Hotel Samarinda Mesra sudah mengajukan konsep desain wisata ke Pemkot Samarinda.

3. Konsep penanganan Bukit Starling di masa depan

Nikmati Indahnya Samarinda di Atas Bukit Starling www.indonesiakaya.com

Pemerintah daerah Samarinda berencana konsep wisata Jalan Bukit Starling menuju Puncak Bogor. Jalur dari Jalan Sejati (dekat Desa Sungai Kapih) melalui Jembatan I (Jalan Lumba-Lumba).

Namun, belum ada rekomendasi amdal yang dikeluarkan dari beberapa kali pertemuan. Tampaknya tidak ada jaminan bahwa wacana itu akan dilaksanakan, terutama karena daerah tersebut merupakan salah satu zona penyangga (tanah tidak dibangun dan dibiarkan apa adanya).

Sepertinya daerah ini akan dipertahankan oleh semak-semak atau semak-semak hutan. Tempat ini juga digunakan sebagai tempat perlindungan luapan air hujan. Saat curah hujan tinggi membuka daerah tersebut, dampaknya sangat besar, mulai dari erosi hingga longsor. Jika dibuka, warga yang terkena bencana di sekitar Bukit Starling, seperti Jalan Otista, Jalan Gurami, dan Lumba-lumba akan meluapkan air hujan ke mana-mana.

Bagi warga Samarinda, pemandangan Bukit Steling memang sangat populer, mulai dari pemandangan Sungai Mahakam, Jembatan Mahkota II, Jembatan Ganda dan Islamic Center. Ada pemukiman lain dengan banyak gedung-gedung tinggi dan sangat indah di malam hari.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Dokter Gigi di Samarinda

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya