5 Gangguan Mental Ringan Ini Diremehkan, Ganggu Kehidupan Sehari-hari

Samarinda, IDN Times - Gak semua gangguan mental itu bikin orang harus dirawat di rumah sakit jiwa. Ada juga gangguan kejiwaan ringan yang sering kali gak disadari tapi diam-diam bisa bikin hidup jadi gak tenang. Salah satunya adalah psikoneurosis atau neurosis—gangguan mental yang cuma memengaruhi sebagian kepribadian.
Biasanya, penderita psikoneurosis masih bisa menjalani aktivitas harian kayak biasa, karena kondisi ini gak sampai mengganggu cara berpikir secara logis. Tapi jangan salah, kalau gak ditangani, dampaknya bisa cukup besar, lho!
Yuk, kenali lima jenis psikoneurosis yang sering muncul tapi jarang disadari berikut ini:
1. Fobia: Ketakutan berlebihan yang bikin panik gak karuan

Takut itu wajar, tapi kalau rasa takutmu udah gak masuk akal—misalnya panik banget liat kucing atau ketinggian sampai gak bisa ngapa-ngapain—bisa jadi itu fobia. Penderitanya sadar ketakutannya gak logis, tapi tetap gak bisa ngontrol rasa takut itu.
Kalau rasa takut ini bertahan lebih dari 6 bulan dan bikin kamu stres bahkan mengganggu aktivitas harian, bisa jadi kamu butuh bantuan profesional.
2. Fugue: Saat otak memilih kabur dari kenyataan

Fugue adalah kondisi psikologis di mana seseorang bisa tiba-tiba pergi tanpa tujuan, ninggalin rumah dan orang-orang terdekat, lalu menjalani hidup dengan identitas baru. Biasanya, ini terjadi karena tekanan hidup yang terlalu berat sampai otak “memilih” buat lari dari kenyataan.
Uniknya, orang dalam kondisi fugue bisa tampak normal banget. Gak semua orang sadar kalau mereka sedang ngalamin ini, bahkan si penderitanya sendiri.
3. Somnabulisme: Jalan-jalan saat tidur

Pernah dengar orang tidur sambil jalan? Itu namanya somnabulisme alias tidur berjalan. Orang yang ngalamin ini bisa bangun, jalan, bahkan melakukan aktivitas ringan sambil tetap dalam keadaan tidur. Kelihatannya sepele, tapi bisa bahaya banget—misalnya kalau tanpa sadar jalan keluar rumah atau naik tangga.
Penyebab pastinya belum diketahui, tapi faktor genetik diduga jadi pemicunya. Jadi kalau orang tuamu pernah ngalamin, kamu punya potensi lebih tinggi juga.
4. Hipokondria: Overthinking tentang kesehatan

Selalu merasa sakit, padahal hasil tes kesehatan normal? Bisa jadi itu hipokondria. Penderitanya yakin banget dirinya kena penyakit serius, walaupun dokter udah bilang gak ada apa-apa. Hal ini sering dipicu oleh stres, trauma masa kecil, atau kebiasaan terlalu sering googling gejala di internet.
Hipokondria bisa muncul di usia berapa pun, tapi paling sering terjadi saat remaja atau usia dewasa awal.
5. Histeria: Ledakan emosi yang sulit dikendalikan

Histeria bukan cuma jerit-jerit gak jelas. Ini adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kendali emosi secara tiba-tiba—bisa berupa tangisan histeris, teriakan, atau bahkan pingsan mendadak. Gejalanya juga bisa berupa hilangnya sensasi tubuh, halusinasi, sampai amnesia ringan.
Kalau kamu sering ngalamin hal kayak gini, penting banget buat mulai melatih kesadaran diri, meditasi, atau aktivitas fisik ringan buat ngelola emosi.
Meski tergolong ringan, lima gangguan psikologis di atas bisa mengganggu kualitas hidup kalau gak ditangani dengan tepat. Jangan ragu cari bantuan profesional kalau kamu atau orang terdekatmu mulai menunjukkan tanda-tanda ini. Kesehatan mental itu penting, bro!