Harga Emas Tembus Rp2 Juta, Pegadaian Balikpapan Diserbu Pembeli

Balikpapan, IDN Times – Harga emas kembali melambung tinggi hingga menembus angka Rp2 juta per gram. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Menariknya, meski harga naik, warga Balikpapan justru ramai-ramai membeli emas di kantor Pegadaian.
Deputi Bisnis Area PT Pegadaian Balikpapan, Tomy Djoko Tri Raharjo, menyebutkan harga emas hari ini sudah mengalami dua kali kenaikan. “Tadi masih di Rp2,06 juta, sekarang hampir Rp2,1 juta per gram. Ini rekor tertinggi setelah April lalu sempat di Rp2 juta lalu turun ke Rp1,8 juta,” jelasnya Selasa (9/9/2025) sore.
1. Pinjaman jaminan emas ikut naik nilainya

Menurut Tomy, kenaikan harga emas berdampak positif pada layanan kredit gadai. Nilai pinjaman masyarakat yang menggunakan emas sebagai jaminan ikut bertambah.
“Kalau kemarin masih di Rp1,8 juta per gram, sekarang ada kenaikan sekitar Rp200 ribu, otomatis pinjamannya bisa lebih besar,” ujarnya.
2. Penjualan emas justru melonjak

Meski harga naik, permintaan emas di Balikpapan justru meningkat. Ini, kata dia memang menjadi sebuah anomali. Tomy menyebut rata-rata penjualan harian emas di area Balikpapan mencapai 200–300 gram. Namun, khusus hari ini angka itu hampir menembus 1 kilogram.
“Biasanya saat harga naik, masyarakat buru-buru membeli emas karena khawatir akan terus naik. Itu fenomena yang kami lihat beberapa tahun terakhir,” katanya.
3. Stok emas di Pegadaian Balikpapan aman

Tomy memastikan stok emas di Pegadaian Balikpapan masih aman, terutama untuk produk Galeri 24. Sementara untuk emas Antam, ketersediaan menyesuaikan distribusi nasional.
“Kami juga menyediakan cicil emas digital, jadi masyarakat bisa mulai beli dari Rp20 ribu saja. Tidak perlu menunggu punya uang besar, yang penting tidak memaksakan diri,” pesannya.
Tomy menambahkan, masyarakat tidak perlu panik menghadapi tren kenaikan emas. “Investasi emas sebaiknya dilakukan sesuai kemampuan. Harga emas dipengaruhi faktor global dan geopolitik, jadi wajar kalau fluktuatif. Yang penting tetap tenang,” pungkasnya.