Satpol PP Banjarmasin Amankan Sejumlah Anak Sedang Mabuk Lem

Selama Agustus, Satpol PP Banjarmasin amankan tujuh anak

Banjarmasin, IDN Times - Penyalahgunaan obat terlarang masih marak dilakukan oleh anak-anak di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Anak-anak itu menggunakan lem sebagai narkoba. Aktivitas ini biasa disebut ngelem. Mereka bahkan melakukan itu di jalanan dan fasiitas umum.

Tak sedikit anak ngelem atau mabuk lem ditertibkan personel Satpol PP Kota Banjarmasin yang berpatroli maupun dari laporan warga. Pada umumnya, lem yang disalahgunakan itu lem bermerek dengan kemasan kaleng warna biru.

1. Anak yang ditertibkan dengan berbuka lem

Satpol PP Banjarmasin Amankan Sejumlah Anak Sedang Mabuk LemBeserta barbuk lem, anak jalanan yang diamankan Satpol PP Kota Banjarmasin.

Kepala Bidang Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Banjarmasin, Hendra menyampaikan, bahwa pihaknya setiap hari rutin patroli melakukan penertiban anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) serta persoalan ketertiban umum lainnya. Pihaknya juga menemui anak-anak yang asyik ngelem bahkan dalam kondisi mabuk sempoyongan yang diduga efek menghisap aroma lem.

"Setiap kita menertibkan anjal dan gepeng, biasanya di antaranya ada yang mabuk lem. Setelah diperiksa ditemui kaleng lem yang dibungkus plastik. Yah kita bawa saja ke rumah singgah, di sana akan diberikan pembinaan," ujarnya.

Baca Juga: Drama Perselingkuhan ASN di Banjarmasin, Pasangan Lapor ke BKD

2. Bulan ini, 7 anak ngelem diamankan

Satpol PP Banjarmasin Amankan Sejumlah Anak Sedang Mabuk LemKabid Tibum Satpol PP Kota Banjarmasin, Hendra.

Hendra juga menyampaikan, sebagian besar anak yang didapatinya ngelem adalah anak yang biasa ngemis di jalanan dan di lampu lalu lintas. Seperti yang baru saja diamankannya tadi pagi di Pasar Binjai, Banjarmasin Tengah yakni seorang remaja perempuan berusia 19 tahun.

Selama Agustus ini saja, ada tujuh anak yang tertangkap basah sedang ngelem. Dari jumlah itu, di antarnya lima anak perempuan dan dua anak laki-laki.

Aktivitas anak ngelem juga sering terjadi kucing-kucingan dengan Satpol PP. Di mana saat anjal melihat petugas, spontan berlarian menyelematkan dari kejaran aparat.

3. Anjal diserahkan ke rumah singgah

Satpol PP Banjarmasin Amankan Sejumlah Anak Sedang Mabuk LemOperasi malam, Satpol PP tertibkan anjal ngelem.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Budian Noor, menyampaikan bahwa benar pihaknya hampir setiap hari menerima gepeng yang dibawa Satpol PP. Biasanya Dinas Sosial setempat memberikan pembinaan selama tiga hari, setelah itu dikeluarkan dengan dijemput keluarga masing-masing.

Pembinaan terhadap gepeng di kota ini juga bisa bertambah apabila di musim libur sekolah. Karena sebagian gepeng merupakan anak-anak. Bila didata, kebanyakan gepeng yang dibina itu warga dari Banjarmasin Selatan dan Utara.

"Setiap hari hampir ada apalagi kalau hari Jumat, Satpol PP pasti ada mengantar gepeng ke rumah singgah. Yah kami heran juga, gepengnya wajah yang kemarin-kemarin juga," katanya.

Baca Juga: Air Baku untuk PAM Banjarmasin Terancam Intrusi dari Laut 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya