1.027 WBP di Rutan Pontianak Deteksi Dini TBC di Area Padat Penghuni

Pontianak, IDN Times - Dukung program Indonesia Bebas TBC 2030, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak melalui Klinik Pratama melaksanakan kegiatan pemeriksaan kasus Tuberkulosis (TBC), pada Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjen Pemasyarakatan Nomor PAS.6.PK.07.03-426 Tahun 2025 tentang Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada.
Tujuan pemeriksaan deteksi dini ini adalah untuk mengoptimalkan penemuan kasus TBC secara aktif pada kelompok berisiko tinggi di Lapas dan Rutan Pontianak.
1. 1.027 WBP diperiksa

Pendeteksian TBC ini dilakukan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan. Sebanyak 1.027 WBP dijadwalkan mengikuti pemeriksaan secara bertahap, dengan target 250 orang per hari.
Kegiatan pemeriksaan berlangsung selama lima hari, mulai 20 hingga 24 Oktober 2025, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Puskesmas, Global Fund (GF), dan Tirta Medical Center (TMC).
Pemeriksaan dilakukan melalui rontgen dada dan tes dahak TCM (Tes Cepat Molekuler) sebagai bagian dari program Active Case Finding (ACF) untuk mendeteksi dini TBC, agar segera dapat dilakukan isolasi dan pengobatan bagi yang terkonfirmasi positif.
2. Cegah TBC di lingkungan padat penghuni

Dokter Rutan Pontianak dr. Teguh, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran TBC di lingkungan pemasyarakatan yang padat penghuni.
“Tujuan ACF ini adalah untuk mendeteksi dini penyakit tuberkulosis, sehingga bila ditemukan segera dilakukan isolasi dan pengobatan hingga sembuh,” ucapnya.
3. Dukung program Indonesia Bebas TBC 2030

Sementara itu, Kepala Rutan Pontianak, Timbul Aliansyah Paijatan, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh WBP.
“Kesehatan adalah hak dasar yang wajib kami penuhi. Melalui kegiatan ini kami berharap lingkungan Rutan Pontianak tetap sehat, aman, dan bebas dari penyakit menular,” tegasnya.
Timbul bilang, ini jadi langkah nyata Rutan Pontianak dalam mendukung program Indonesia Bebas TBC 2030, sekaligus menunjukkan sinergi lintas lembaga dalam menjaga kesehatan masyarakat, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan.