Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi di Paser Gugur Dianiaya ketika Menyelidiki Praktik BBM Ilegal

ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Balikpapan, IDN Times - Suasana duka menyelimuti Polres Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), setelah seorang anggota kepolisian, Aipda Kiswanto, gugur saat bertugas pada Selasa (17/12/2024).

Insiden tragis ini terjadi di Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, saat korban sedang menyelidiki dugaan transaksi bahan bakar minyak (BBM) ilegal.

1. Kronologis penganiayaan terhadap Aipda Kiswanto

ilustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat Aipda Kiswanto, yang menjabat Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, bersama dua rekannya melakukan patroli rutin di wilayah tersebut. Ketiganya menghentikan sebuah mobil pikap yang dicurigai membawa BBM ilegal.

Saat pemeriksaan berlangsung, seorang pria tak dikenal mendatangi lokasi dengan nada tinggi, memicu ketegangan. Tanpa diduga, pria tersebut menyerang Aipda Kiswanto secara tiba-tiba dengan tangan kosong. Serangan itu membuat korban jatuh ke dalam parit.

Dua rekan Aipda Kiswanto segera membawanya ke Puskesmas Muara Komam untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tidak tertolong akibat luka yang dialaminya.

2. Korban tumbang dan dilarikan ke Puskesmas Muara Komam

Ilustrasi korban pembunuhan. (Dok.istimewa)
Ilustrasi korban pembunuhan. (Dok.istimewa)

Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Pol Nanang Avianto membenarkan kejadian tersebut. “Benar. Untuk informasi lebih lanjut, silakan konfirmasi langsung ke Kapolres Paser yang menangani kasus ini,” ujarnya singkat.

Upaya konfirmasi kepada Kapolres Paser AKBP Novy Adhi Wibowo dan Kasat Reskrim Polres Paser Iptu Helmi Septi Saputro masih dilakukan. Hingga berita ini diturunkan, keduanya belum memberikan keterangan resmi.

Namun, sumber kepolisian mengungkapkan bahwa pelaku penganiayaan sudah berhasil ditangkap dan kini dalam proses pemeriksaan.

3. Kesaksian warga di lokasi kejadian

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Seorang warga Desa Batu Butok, Sarpani, menyaksikan insiden tersebut dan memastikan tidak ada pengeroyokan terhadap korban. Menurutnya, serangan dilakukan secara individu oleh pelaku yang diduga sebagai pemilik kendaraan pikap.

“Saat itu, polisi sedang bertanya tentang isi muatan pikap. Pelaku tiba-tiba menyerang salah satu polisi dari belakang,” ujar Sarpani.

Ia menambahkan, korban yang tak sempat menghindar langsung tersungkur ke dalam parit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erik Alfian
Sri Gunawan Wibisono
Erik Alfian
EditorErik Alfian
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

134 Siswa Keracunan, Dinkes Banjar Ungkap Air Dapur MBG Tercemar E. coli

16 Okt 2025, 02:00 WIBNews