Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SMAN Banua Kalsel Resmi Jadi Sekolah Garuda, Target Go Internasional

SMAN Banua Kalsel Bilingual Boarding School (BBS) resmi bertransformasi menjadi Sekolah Garuda. (Dok/istimewa)
SMAN Banua Kalsel Bilingual Boarding School (BBS) resmi bertransformasi menjadi Sekolah Garuda. (Dok/istimewa)

BANJAR, IDN Times – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Banua Kalsel Bilingual Boarding School (BBS) resmi bertransformasi menjadi Sekolah Garuda, sebuah program pendidikan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Sekolah yang berdiri di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar sejak 2011 itu resmi dikenalkan sebagai Sekolah Garuda, Rabu (8/10/2025). Tujuannya mempersiapkan talenta unggul Indonesia agar mampu menembus universitas kelas dunia.

"Sekolah Garuda akan menjadi harapan baru untuk pendidikan unggul sehingga bisa mengatasi tantangan ketertinggalan Indonesia di bidang sains dan teknologi," ujar Presiden Prabowo Subinto dalam sambutannya yang ditayangkan melalui video.

1. Bedanya Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat

Gubernur Kalsel H Muhidin bersama Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya saat meninjau hasil karya siswa SMAN Banua Kalsel BSS, Rabu (8/10/2025). (Dok/Adpim Kalsel)
Gubernur Kalsel H Muhidin bersama Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya saat meninjau hasil karya siswa SMAN Banua Kalsel BSS, Rabu (8/10/2025). (Dok/Adpim Kalsel)

Sekolah Garuda memberikan akses kepada mereka yang paling berprestasi dari kalangan mana pun. Sedangkan Sekolah Rakyat ditujukan bagi mereka dari desil miskin atau miskin ekstrem dan berorientasi pada pemerataan Pendidikan. Keduanya saling melengkapi.

Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, mengatakan SMA Garuda Transformasi akan berfokus pada pembelajaran sains, teknologi, dan inovasi. Ketiganya menjadi dasar penting untuk bersaing di tingkat global.

"Diharapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk melahirkan generasi muda unggul yang 'Go Internasional' dan kembali ke daerah untuk membangun Banua," ujar Teuku Riefky saat meresmikan SMAN Banua Kalsel BSS sebagai Sekolah Garuda Transformasi.

Sekolah Garuda menerapkan dua skema pembiayaan: 80 persen beasiswa penuh dari pemerintah dan 20 persen sisanya berbayar. Berbeda dengan Sekolah Rakyat yang ditanggung penuh oleh negara. Meski demikian, siswa berprestasi dari Sekolah Rakyat dapat masuk ke Sekolah Garuda jika memenuhi kriteria.

Pada kesempatan sama, Gubernur Kalsel, H Muhidin, menyampaikan dukungan penuh dan meminta kepala daerah lainnya turut menyukseskan program ini. "Saya berharap para siswa dan guru di SMA Garuda dapat bekerja keras dan melahirkan inovasi terbaik bagi kemajuan bangsa dan Banua," katanya.

2. Kurikulum internasioal dan seleksi ketat menjadi Sekolah Garuda

Kadisdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra (kanan), bersama Gubernur Kalsel, H Mihidin (kiri) saat menghadiri peresmian SMAN Garuda, di Gambut, Banjar, Rabu (8/10/2025). (Dok/Adpim Kalsel)
Kadisdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra (kanan), bersama Gubernur Kalsel, H Mihidin (kiri) saat menghadiri peresmian SMAN Garuda, di Gambut, Banjar, Rabu (8/10/2025). (Dok/Adpim Kalsel)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel, Galuh Tantri Narindra, mengungkapkan kebanggaannya karena Kalsel terpilih dalam 12 Sekolah Garuda Transformasi setelah melalui proses seleksi ketat.

"Seleksi meliputi penilaian dokumen administrasi, verifikasi kesiapan infrastruktur, tenaga pendidik, siswa, serta media pembelajaran," kata Galuh. Proses ini diverifikasi langsung oleh tim dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Menurut Galuh, kurikulum Sekolah Garuda disesuaikan dengan standar internasional agar lulusan siap berkompetisi di tingkat global. Sekolah ini juga akan menjadi pusat pengimbasan bagi sekolah lain di sekitarnya, termasuk SMA negeri, swasta, dan Madrasah Aliyah.

"Kami akan memantau dan mengevaluasi siswa-siswa berprestasi dari sekolah sekitar agar bisa ikut dalam program SMA Garuda," tambahnya.

3. Sebanyak 189 peserta SMAN Garuda Kalsel

Kepala SMAN Banua Kalsel, Risa Lisdariani. (istimewa)
Kepala SMAN Banua Kalsel, Risa Lisdariani. (istimewa)

Kepala SMAN Banua Kalsel, Risa Lisdariani, mengungkapkan saat ini terdapat 189 peserta dalam program tersebut, terdiri dari 160 siswa kelas XI dan XII, serta 29 guru.

"Guru-guru yang terlibat adalah pengajar bidang sains dan bahasa Inggris. Kami akan memaksimalkan potensi yang ada di sekolah," ujar Risa. Ia menegaskan, pihak sekolah siap mendukung visi pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di tingkat global.

“Ini kesempatan luar biasa bagi kami untuk bisa melanjutkan pendidikan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Kami diberikan akses untuk berkuliah di universitas internasional, demi mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045,” tutur Sherlyn Aurelia, siswa kelas XII SMA Garuda Transformasi SMAN Banua Kalsel.

4. Daftar 16 Sekolah Garuda se-Indonesia

Tampak depan sekolah Garuda (ranbitv.com)
Tampak depan sekolah Garuda (ranbitv.com)

Dari 16 Sekolah Garuda yang diresmikan, 12 sekolah merupakan transformasi dari sekolah yang sudah berdiri dan 4 sekolah lainnya masih dalam pembangunan, direncanakan beroperasi pada 2026. Berikut rinciannya:

Sekolah Garuda Transformasi

1. SMAN Banua BBS (Kalimantan Selatan)
2. SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh)
3. SMA Unggul Del (Sumatera Utara)
4. MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan)
5. SMAN Unggulan MH Thamrin (DKI Jakarta)
6. SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat)
7. SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah)
8. SMA Pradita Dirgantara (Jawa Tengah)
9. SMAN 10 Samarinda (Kalimantan Timur)
10. MAN Insan Cendekia Gorontalo (Gorontalo)
11. SMAN Siwalima Ambon (Maluku)
12. SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya)

Lokasi Sekolah Garuda yang baru

1. Belitung Timur (Babel)
2. Timor Tengah Selatan (NTT)
3. Konawe Selatan (Sultra)
4. Bulungan (Kaltara)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Popi, Orangutan Betina Akhirnya Kembali ke Hutan Usai 9 Tahun Rehabilitasi

09 Okt 2025, 14:44 WIBNews