Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Ditarget Tuntas Tiga Hari

29 Jan 2021, 21:37 WIB

Default Image IDN

Balikpapan, IDN Times - Pencanangan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur, digelar Jumat (29/1/2021) hari ini. Sejumlah tokoh disuntik vaksin buatan Sinovac. Antara lain, Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Haryanto.

Sebelum vaksinasi dilaksanakan, dilakukan skrining terlebih dahulu dengan menjawab 16 pertanyaan. Jika salah satunya jika tidak terpenuhi maka akan dilakukan penundaan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan, sampai saat ini terdaftar 1.352 tenaga kesehatan yang telah divaksinasi.

"Vaksinasi yang dilaksanakan di halaman kantor pemerintah ini dalam bentuk pencanangan," ungkap Andi Sri.

1. Dinkes berharap jumlah nakes yang divaksinasi capai 2.000 orang perhari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times/Hilmansyah)

Vaksinasi di Balikpapan ditarget tuntas pada Minggu, 31 Januari. Menurut Andi Sri atau Dio, pihaknya masih akan melakukan penyuntikan vaksin untuk 3.500 nakes. Ia berharap tidak ada kendala dalam vaksinasi ini.

"Misalnya terseleksi karena tekanan darahnya tinggi dan sebagainya," ungkap Dio.

Dio lebih jauh menjelaskan, dari total awal 6000-an nakes, sebagian ada yang terkonfirmasi positif corona. Sehingga jumlah nakes yang divaksinasi akan berkurang. "Kan sudah 300 lebih yang positif. Jadi berkurang sisa 5800-an," bebernya.

Pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan, kata Dio, diharapkan bisa dilakukan sampai 2000 suntikan per hari. "Kemarin bisa sampai 1.300-an. Mudahan hari ini bisa sampai 2.000 per hari," ungkap Dio.

2. Sebanyak 47 faskes melakukan vaksinasi, 117 vaksinator telah dilatih

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Kota Balikpapan memiliki 128 fasilitas kesehatan, namun hanya 47 di antaranya yang dinyatakan siap melakukan vaksinasi COVID-19.

"Saat ini telah dilatih 117 nakes untuk menjadi vaksinator. Dan Senin akan datang akan dilatih lagi 85 vaksinator untuk siap melayani proses vaksinasi. Nanti untuk vaksin masyarakat diperkirakan pada bulan Februari," terangnya.

3. Usai disuntik vaksin, Wakapolda Kaltim tak alami gejala apapun

Default Image IDN

Wakapolda Kalimantan Timur, Brigjen Pol Hariyanto, mengatakan, setelah mendapat suntikan vaksin, dirinya tak mengalami gejala apapun.

"Setelah dilakukan vaksinasi kondisi saya setelah 30 menit ini tidak ada keluhan apa-apa," ucap Hariyanto.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir atau takut untuk divaksinasi. "Jangan takut divaksinasi. Karena vaksin itu aman dan halal. Jaga diri kita dan keluarga kita dengan vaksinasi," terangnya.

Selain Wakapolda, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Dandim 0905 Balikpapan Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Kepala Disdukcapil Balikpapan Hasbullah Helmi, serta sejumlah tokoh lain ikut divaksinasi.