Tambah Tujuh, Positif Selesai Isolasi Penajam Capai 1.020 Kasus
Pasien Sembuh menerima surat keterangan sembuh COVID-19 dari Kepala Dinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dr. Jansje Grace Makisurat mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 total mencapai 1.020 kasus karena ada tujuh positif selesai isolasi baru hari ini.
“Hari ini ada tujuh positif yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh sehingga sekarang jumlah keseluruhan kasus pasien selesai isolasi se PPU mencapai 1.020 kasus,” katanya kepada IDN Times, Senin (12/4/2021).
1. Presentase angka kesembuhan COVID-19 di PPU mencapai 90,7 persen
Pasien mendapatkan surat keterangan sembuh COVID-19 dari Jubir Satgas Penanganan COVID-19 PPU dr Jansje Grace Makisurat (IDN Times/ Ervan Masbanjar)Ia menjelaskan, dengan total keseluruhan pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sebanyak 1.020 tersebut maka persentase angka kesembuhan COVID-19 di PPU mencapai 90,7 persen dengan jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif per hari ini sebanyak 1.124 kasus.
“Angka persentase kesembuhan capai 90,7 persen dari total keseluruhan kasus positif se PPU sebanyak 1.124 kasus,” urainya.
Baca Juga: Konfirmasi Positif COVID-19 di Penajam Paser Utara Bertambah 13 Pasien
2. Terdapat tambahan satu positif COVID-19, jumlah keseluruhan jadi 1.124 kasus
Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya ShaktiDikatakannya, hari ini juga terdapat tambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga jumlah keseluruhan kasus menjadi 1.124 kasus sejak 22 Maret 2021 sampai dengan sekarang.
“Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang baru diberi kode PPU 1.124 atau angka data terakhir per Senin hari ini,” tukasnya.
Sementara itu, tambah Grace, dengan total 1.124 kasus pasien terkonfirmasi positif per hari ini ada 58 pasien hingga kini masih berstatus positif, namun untuk jumlah pasien meninggal dunia tetap di angka 46 kasus.
“Sebanyak 58 orang pasien yang masih berstatus positif COVID-19 tersebut, sebanyak 50 orang kini sedang melaksanakan isolasi mandiri dan sisanya delapan pasien menjalani perawatan medis di rumah sakit,” tuturnya.
3. Kecamatan Penajam masih jadi wilayah terbanyak kasus COVID-19
RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dibeberkan Grace, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Per kecamatan, untuk Kecamatan Penajam masih jadi wilayah terbanyak kasus COVID-19, di mana sebanyak 38 warganya berstatus positif, lalu 689 orang selesai isolasi dan 27 orang positif meninggal dunia, sedangkan Waru sedikitnya 11 orang warga di sana masih berstatus positif, lalu 119 orang sembuh dan tiga orang warga Waru sebagai positif COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.
“Sedangkan di Kecamatan Babulu, kini enam orang warganya masih berstatus positif, lalu 78 orang selesai isolasi dan enam positif meninggal dunia. Sementara di Kecamatan Sepaku ada tiga warganya berstatus positif, 134 orang telah sembuh dan 10 warga Sepaku dinyatakan positif COVID-19 telah meninggal dunia,” urainya.
4. Hingga hari ini total keseluruhan pasien suspek capai 2.621 kasus
Ilustrasi petugas medis berada di dalam ruangan Respiratory Intensive Care Unit. (ANTARA FOTO/Ampelsa)Untuk diketahui, tambahnya, hingga hari ini total keseluruhan pasien suspek mencapai 2.621 kasus, di mana hari ini ada satu tambahan pasien suspek.
“Jumlah suspek isolasi mandiri dan suspek dirawat di rumah sakit hingga kini nihil dan suspek meninggal dengan komorbid tetap berjumlah 17 kasus," ungkapnya.
Ia tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan/menghadirkan banyak orang dan membatasi aktivitas.
“Salah satu cara untuk memutus rantai pandemik COVID-19 di PPU oleh seluruh lapisan masyarakat adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Maka terus menghimbau masyarakat melaksanakan upaya tersebut,” pungkasnya.
Baca Juga: Setahun COVID-19, Penghasilan Nelayan di Penajam Menurun Drastis
