Izin Bermain, Zahra Hilang Diculik Orang Tak Dikenal di Balikpapan
Zahra terlihat di CCTV sebelum dibawa orang tak dikenal pada Selasa 29 Juni 2021 di Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Seorang anak perempuan berusia 4 tahun 10 bulan menghilang sejak Selasa (29/6/2021). Adalah Maritza Adiba Zahra, yang diduga diculik oleh seorang pria dengan menggunakan motor matik berwarna merah di kawasan sekitar rumahnya Jalan Baitul Makmur, Gang Anthorium II, RT 30 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur.
Hal tersebut disimpulkan usai pihak keluarga melihat CCTV milik Ketua RT yang dekat dengan lokasi kejadian. Nampak bocah manis tersebut duduk di bagian depan motor yang dibawa oleh orang tersebut.
Kakek korban Sutrisno (57) meyakinkan cucunya adalah anak yang sangat sulit dekat dengan orang lain. “Padahal anaknya paling susah dekat sama orang, biarpun tetangga sebelah rumah ini. Dia saja gak mau dekat,” kata dia, saat ditemui IDN Times siang tadi, Kamis (1/7/2021).
1. Keluarga mengaku tidak mengenal pelaku
Zahra terlihat di CCTV sebelum dibawa orang tak dikenal pada Selasa 29 Juni 2021 di Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)Sutrisno mengatakan, saat kejadian hilangnya Zahra, dirinya saat itu berada di rumah kawannya, tak jauh dari rumah. Saat itu anaknya pertamanya, Ika Nur Rahma (30) yang merupakan ibu Zahra menghubunginya dan menanyai keberadaan cucunya itu, apakah bersama dia atau tidak. Kemudian dijawab tidak olehnya.
Tak berapa lama, menjelang magrib, dirinya kembali dihubungi oleh anak keduanya yang mengajaknya untuk mencari korban. Merasa janggal, dirinya kemudian pulang dan menemui anak-anaknya. Sesampainya di rumah, dia melihat anak perempuannya sudah menangis kencang di depan rumah tetangganya. Saat itu juga Ketua RT juga memperlihatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan Zahra dibawa oleh seseorang yang tak dikenal.
“Kami langsung lapor polisi, Polsek Balikpapan Timur. Anak saya juga sempat ditanyai dan saat ini sedang dalam pencarian,” terangnya.
Sementara untuk pelaku sendiri, Sutrisno mengaku tak pernah tahu siapa orang tersebut. Dirinya juga membantah pernah bersitegang dengan orang lain. “Gak pernah ada bersitegang sama siapapun juga,” ucapnya.
Baca Juga: SMAN 1 Balikpapan Terbakar, Wagub Kaltim Tinjau Langsung ke TKP
2. Kronologis hilangnya Zahra
Ilustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)Diceritakannya, jika Zahra saat itu izin keluar untuk bermain, tepatnya pada pukul 15.15 Wita berdasarkan waktu yang tertera di CCTV. Anak kecil itu berjalan santai menuju arah depan gangnya yang tak jauh dari rumahnya. Saat itu situasi memang sedang sepi. Orangtuanya juga tak curiga apapun, mengingat selama ini Zahra kalau bermain tak pernah jauh dari rumah.
Namun, mengejutkannya, berselang empat menit, sekitar pukul 15.19 Wita, nampak Zahra sudah berada di atas motor pria yang membawanya itu dan melenggang pergi meninggalkan kawasan tempat tinggalnya.
“Dari situ dia sudah gak ada pulang ke rumah,” kata Sutrisno.
3. Polisi melakukan penyelidikan dan pencarian
Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol FX Hartanta. IDN Times/Surya AdityaSaat ini, kasus ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Balikpapan Timur. Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Hartanta mengatakan, pihaknya sudah memeriksa keterangan keluarga korban dan sedang dalam penyelidikan.
Kata dia, ada dugaan, korban mengenal pria tersebut dilihat dari CCTV yang menunjukkan korban terlihat santai ketika ikut dengan sosok itu.
“Saat ini sudah dilakukan penyelidikan, dengan bantuan Jatanras Polda dan Polresta Balikpapan. Tapi ada keterangan kami dapatkan, bapak dan ibunya sudah lama bercerai, saat ini bapaknya dinas di Bulungan,” jelas Hartanta.
Sementara dari PPA Polresta Balikpapan, Kanit PPA Polresta Balikpapan IPTU Iskandar membenarkan adanya laporan yang juga masuk kepada pihaknya. Senada dengan Polsek Balikpapan Timur, pihaknya juga sedang mendalami kasus ini dan menginterogasi keluarga korban dan mengamankan bukti CCTV.
Baca Juga: Marak Penjual Hewan Kurban, Pemkot Balikpapan Minta Terapkan Prokes