Geger, Dibungkus Koran, Bayi dengan Ari-ari Dibuang di Tempat Sampah

Polisi memburu pelaku pembuangan bayi di tempat sampah

Samarinda, IDN Times – Siang bolong usai salat Zuhur pada Senin (24/2) warga di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang dikejutkan dengan penemuan jasad bayi lengkap dengan ari-arinya di tempat sampah.

Adalah petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda bernama Arifin yang kali pertama menemukan. Kejadian itu pun langsung menarik perhatian warga sekitar.

“Kami gak tahu jenis kelaminnya. Yang pasti saat kami temukan masih lengkap dengan ari-arinya dibungkus plastik hitam,” katanya kepada petugas. Saat ditemukan, posisi bayi itu tertelungkup.

1. Umur bayi dan penyebab kematian belum diketahui

Geger, Dibungkus Koran, Bayi dengan Ari-ari Dibuang di Tempat SampahJasad bayi saat diperiksa di RSUD AWS Samarinda (Dok. Polsek Sungai Kunjang/Istimewa)

Muhammad Rizky, petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda juga berada di lokasi kejadian setelah mendapat informasi. Saat ditemukan , bayi dibungkus dengan koran di dalam plastik hitam.

Saat itu, PMI Samarinda tak bisa berbuat banyak selain sterilisasi tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya enggan merusak segala petunjuk yang ada sehingga tak ada dari petugas yang berani menyentuh bayi malang tersebut.

“Kami kurang tahu info umurnya, nanti lebih jelasnya dengan dokter forensik saja,” imbuhnya.

Baca Juga: 37 Nyawa Hilang di Lubang Tambang, ESDM Kaltim: Itu Kan Versi Jatam

2. Laporan kejadian sudah diterbitkan kepolisian

Geger, Dibungkus Koran, Bayi dengan Ari-ari Dibuang di Tempat SampahIlustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto mengatakan, saat ini kasus dalam penyelidikan kepolisian. Demi mencari tahu asal-usul bayi, pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan telah melakukan olah TKP.

“Laporan juga telah diterbitkan. Jadi saat ini masih kami selidiki,” imbuhnya.

3. Polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit

Geger, Dibungkus Koran, Bayi dengan Ari-ari Dibuang di Tempat SampahJasad bayi saat diperiksa di RSUD AWS Samarinda (Dok. Polsek Sungai Kunjang/Istimewa)

Dia menambahkan, saat ini polisi masih menunggu hasil visum et repertum dari RSUD AW Sjahranie untuk memastikan detail bayi, mulai dari umur, lamanya bayi berada di TKP hingga penyebab kematian.

“Ditunggu saja,” singkat Pur, sapaan karibnya menutup perbincangan.

Baca Juga: Begal Payudara Beraksi di Samarinda, Korban Lebih dari Satu Perempuan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya