Gubernur Isran Minta Warga Kaltim Tak Remehkan Kematian Akibat Corona

Isran Noor: Jangan pernah merasa sakti

Samarinda, IDN Times - Pandemik virus corona atau COVID-19 sudah setahun melanda Kalimantan Timur (Kaltim). Angka kematian pun sudah mencapai 1.619 kasus. Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyorot perlakuan masyarakat yang mulai menyepelekan protokol kesehatan sementara corona masih mewabah.

“Ini mau saya sampaikan, kelihatannya sepele, orang meninggal itu biasa, tapi proses meninggalnya itu luar biasa, karena terpapar COVID-19," ujar Isran Noor seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (26/4/2021). 

1. Jangan memandang sebelah mata penyebaran virus corona

Gubernur Isran Minta Warga Kaltim Tak Remehkan Kematian Akibat CoronaGubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Haikal)

Selain angka kematian, patut diwaspadai ialah pertambahan terkonfirmasi positif. Saban hari selalu terjadi. Terakhir Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 82 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 3 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 14 kasus, dan Kutai Timur 1 kasus. Selain itu Paser 22 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 21 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 7 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 186 kasus. Meliputi Berau 14 kasus, Kutai Barat 48 kasus, Kutai Kartanegara 27 kasus, dan Kutai Timur 8 kasus. Diikuti Paser 15 kasus, Penajam Paser Utara 12 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 17 kasus, dan Samarinda 10 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 4 kasus. Terdiri dari Kutai Timur 1 kasus dan Paser 3 kasus. Dengan masih ditemukannya kasus COVID-19, terutama pasien meninggal dunia yang terus bertambah, Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengingatkan masyarakat untuk terus waspada.

“Jangan sampai virus corona yang telah merenggut banyak nyawa, justru dipandang sebelah mata,” tegasnya lagi.

Baca Juga: Bisa Runtuh, Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup Sementara

2. Virus ada di sekitar jangan pernah lengah

Gubernur Isran Minta Warga Kaltim Tak Remehkan Kematian Akibat CoronaANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dengan adanya tambahan tersebut, maka statistik COVID-19 di Kaltim juga berubah. Hingga kini akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 67.978 atau 1826,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 64.511 atau 94,9 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1619 atau 2,4 persen. Menyisakan 1.848 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

“Virus ini ada di sekitar kita. Kuncinya, jangan lengah,” pintanya.

3. Gubernur Isran minta warga jangan pernah merasa sakti

Gubernur Isran Minta Warga Kaltim Tak Remehkan Kematian Akibat CoronaSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Karenanya, Isran Noor yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim selalu mengingatkan masyarakat, pejabat serta aparatur pemerintahan di daerah agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurut dia, seribu lebih warga Benua Etam yang tercatat telah meninggal dunia, baik warga biasa, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat bahkan pejabat.

"Jangan anggap enteng, jangan juga merasa sakit dan jangan abai protokol kesehatan," pungkas mantan Bupati Kutai Timur tersebut.

Baca Juga: Teluk Bajau Tutup 5 Hari, Dishub Minta Warga Samarinda Sabar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya