Pemerintah Izinkan Mudik, Jasa Transportasi Laut pun Tambah Armada

Arus mudik diprediksi akan meningkat lebaran ini

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran di Bulan Ramadan 2022 sesuai ketentuan protokol kesehatan di masa pandemik COVID-19. Sehingga bisa diprediksi akan lonjakan jumlah penumpang baik mempergunakan jalur transportasi darat, laut, maupun udara di tahun ini.

Para operator kapal laut pun telah mengantisipasi lonjakan itu.

Seperti yang dilakukan oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Balikpapan yang langsung berkoordinasi dalam mengantisipasi peningkatan yang terjadi, mulai dari peningkatan angkutan logistik, hingga pemudik Lebaran.

"Kami sudah lakukan rapat kerja. Tidak hanya pemudik, logistik juga demikian. Karena biasanya angkutan logistik juga meningkat sebelum lebaran," kata Kepala Dharma Lautan Utama Cabang Balikpapan Saleh, Jumat (8/4/2022). 

Baca Juga: Kilang Balikpapan Ekspor Produk Bahan Bakar Kapal Kualitas Tinggi

1. Tambah armada kapal

Pemerintah Izinkan Mudik, Jasa Transportasi Laut pun Tambah ArmadaKapal Dharma Lautan Utama bersandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Foto istimewa

Saleh mengaku sudah menyiapkan tambahan armada guna mengantisipasi peningkatan arus mudik. Yang biasanya hanya dua kali dalam satu minggu, ditambah menjadi tiga kali dalam satu minggu.

"Kami sudah menyiapkan tambahan dua kapal untuk rute Balikpapan ke Surabaya. Kemudian untuk rute Balikpapan ke Pare-Pare frekuensi atau kunjungan kapalnya kita tambah. Biasanya seminggu dua kali, jadi seminggu tiga kali," katanya.

2. Peningkatan diperkirakan sebesar 30 persen

Pemerintah Izinkan Mudik, Jasa Transportasi Laut pun Tambah ArmadaIlustrasi pemudik. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Lonjakan pemudik di tahun 2022 ini, diperkirakan terjadi peningkatan sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya. Memang tidak terlalu besar, akibat pandemik COVID-19 yang hingga kini belum usai.

Kondisi pengguna jasa terganggu akibat pandemik sehingga cenderung tidak memaksakan diri mudik. Bahkan ada tren tahun-tahun sebelumnya pengguna mobil pribadi itu cukup tinggi, di mana jumlahnya bisa mencapai 100 kendaraan. 

"Biasanya satu minggu sebelum puasa volumenya sudah di atas 100, sekarang 50 saja tidak sampai," tandasnya.

Baca Juga: Prajurit Raider Raja Alam Tiba di Balikpapan setelah Bertugas di Papua

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya