Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

QRIS Balikpapan Tembus 10 Juta Transaksi! Penggunanya Warung hingga UMKM

Ilustrasi transaksi dengan QRIS (Pexels.com/ iMin Technology)
Ilustrasi transaksi dengan QRIS (Pexels.com/ iMin Technology)

Balikpapan, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Balikpapan mencatat pencapaian positif dalam penerapan sistem pembayaran digital berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di wilayah kerjanya yang mencakup Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser.

1. Transaksi QRIS tembus 10,4 juta

Ilustrasi transaksi QRIS memudahkan layanan keuangan digital (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)
Ilustrasi transaksi QRIS memudahkan layanan keuangan digital (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)

Hingga akhir Maret 2025, jumlah transaksi QRIS di wilayah tersebut telah mencapai 10,4 juta kali transaksi, atau setara 34,69 persen dari target tahunan sebesar 30,11 juta transaksi.

Sementara itu, jumlah pedagang (merchant) yang telah menggunakan QRIS tercatat sebanyak 239.784 merchant, atau 96,73 persen dari total target 247.876 merchant.

“Capaian ini menunjukkan semangat pelaku usaha di Balikpapan dan sekitarnya dalam mengadopsi sistem pembayaran nontunai,” ujar Kepala BI Balikpapan Robi Ariadi diberitakan Antara, Jumat (20/6/2025).

2. UMKM di Balikpapan sudah naik kelas

Transaksi QRIS memudahkan layanan keuangan digital (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Transaksi QRIS memudahkan layanan keuangan digital (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Robi, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara BI, pemerintah daerah, serta sektor perbankan dalam mendorong transformasi digital di sektor ekonomi.

Ia juga menyebutkan bahwa secara nasional, penggunaan QRIS terus mengalami pertumbuhan. Hingga Mei 2025, total transaksi QRIS secara nasional tercatat mencapai 3,93 miliar transaksi, meningkat sebesar 151,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Perubahan pola transaksi masyarakat ke arah digital kini makin merata di berbagai daerah, termasuk Balikpapan,” kata Robi.

Di tingkat lokal, Robi menilai adopsi QRIS membawa dampak signifikan terutama bagi pelaku UMKM. Pedagang makanan, jasa rumahan, hingga pelapak kaki lima merasakan langsung kemudahan transaksi digital—lebih cepat, aman, dan tanpa perlu repot dengan uang kembalian.

“Dengan QRIS, kami jadi jarang ke ATM. Semua tinggal scan,” kata Budi, pemilik warung jamu di Kariangau, Balikpapan Utara.

3. Festival Fentura digelar di Balikpapan

ilustrasi pembayaran memakai QRIS (freepik.com/freepik)
ilustrasi pembayaran memakai QRIS (freepik.com/freepik)

Untuk memperluas edukasi dan penggunaan QRIS di masyarakat, BI Balikpapan juga akan menggelar Festival Nontunai Nusantara (FENTURA). Salah satu acara puncaknya adalah FENTURUN, lomba lari yang akan digelar di Pantai Kilang Mandiri pada Juli mendatang.

Menariknya, semua transaksi pendaftaran dan pembayaran dalam ajang ini wajib menggunakan QRIS, sebagai bentuk edukasi langsung mengenai manfaat pembayaran digital kepada masyarakat.

“FENTURA menjadi ajang sosialisasi agar makin banyak masyarakat yang melek teknologi keuangan digital,” pungkas Robi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us