Menteri LH Sebut Ada 6 Perusahaan yang Disegel karena Bakar Lahan di Kalbar

Pontianak, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Jumat (1/8/2025).
Kedatangannya mereka ke Pontianak adalah untuk menekan angka titik api akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah Kalbar.
“Nah gambut ini di Kalbar sendiri ada 2,7 juta hektare, dari 14,7 juta hektare luas daratan dari Kalbar. Nah potensi ini saya tadi melakukan overview kamu lihat berdasarkan petanya terjadi di kawasan nitrogis gambut. Pada saat musim panas sedikit saja akan menjadi potensi karhutla,” kata Hanif.
1. 6 perusahaan disegel karena bakar lahan

Sampai saat ini, kata Hanif, ada sebanyak 6 perusahaan di Kalbar yang disegel akibat membuka lahan dengan cara dibakar. Bahkan, masih ada puluhan perusahaan lain yang sedang dilakukan verifikasi lapangan.
“Ada enam perusahaan yang telah kita segel. Kemudian ada indikasi kurang lebih 20an yang ada yang masuk di dalam verifikasi lapangan kita. Kita akan lakukan pendetailan lebih lanjut. Kita akan menggunakan pendekatan strict reliability. Jadi kita tidak memandang itu kesengajaan atau tidak kesengajaan,” tegas Hanif.
Menteri LH menegaskan para pelaku pembakar lahan bakal dikenakan golongan unsur telah merusak lingkungan, ini tertuang dalam Perpres Inpres Nomor 3 Tahun 2020.
“Ini kita juga lakukan di seluruh pulau. Kemarin di Riau, kemudian di Jambi, dan Sumatera Selatan. Untuk melindangkan pidana, kami juga mendorong Pemerintah Kepolisian Daerah untuk lebih lagi kami dorong,” paparnya.
2. Lakukan upaya modifikasi cuaca dengan tabur garam

Hanif bilang, pihak BMKG RI telah melaporkan bahwa beberapa lokasi di Kalbar sudah turun hujan karena kegiatan penyemaian garam. Terbukti, bahwa hari ini Pontianak dan sekitarnya turun hujan.
“Namun yang sejatinya yang juga sangat penting adalah melakukan sosial industri lebih intens. Secara teknis memang dari hitungan yang ada terlaporkan oleh kami maka Kalbar sementara masih menjadi kontribusor terbesar dari ruasan karutlah di nasional,” ucap Hanif.
Upaya penyemaian garam sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir. Pihaknya berharap agar titik-titik api kebakaran hutan dapat padam di Kalbar.
“Ini di beberapa daerah sudah hujan ini. Dan nanti sampai malam ini pasti seluruh Kalimantan Barat akan hujan. Sehingga apinya nanti akan padam. Kalau tidak padam juga dengan hujan, dan masih ada titik-titik api kecil itu nanti pakai heli waterbombing,” terangnya.
3. Strategi pemerintah atasi Karhutla di Kalbar

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan setiap daerah yang dilanda Karhutla bakal membutuhkan alat yang bisa dibawa secara cepat untuk memadamkan api.
“Yang pertama tentu saja sumber air. Kita punya namanya fleksibel tank. Bisa diisi air kurang lebih 5 ton. Kalau di situ tidak ada sumber air dari sungai, dari sumur itu bisa langsung diisi dari heli waterbombing. Kemudian dari tempat air itu oleh orang menggunakan pompa, menggunakan selang terus disiramkan ke api yang membakar,” ungkapnya.
Dengan upaya pemadaman, kata Suharyanto bilang, petugas pemadam juga harus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.
“Nah itu yang akan kita dukung duluan untuk operasi darat. Operasi darat tidak cukup apabila apinya besar maka operasi udara. Operasi udara ada operasi modifikasi cuaca tadi yang disampaikan oleh Bapak Menteri,” tukasnya.