Tenggarong, IDN Times - Dua pria di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, harus berurusan dengan polisi gara-gara nekat memalak pengendara yang melintas di Jalan Poros Sidomulyo - Sungai Lunuk. Aksi mereka terendus lewat laporan warga.
Mendapat informasi dari warga, polisi langsung bergerak ke lokasi pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati dua pria sedang menghadang kendaraan sambil membawa kotak kardus. Mereka memaksa pengendara untuk memberikan uang. Aksi itu diduga dilakukan tanpa izin dan digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Dua pelaku berinisial MN (26) dan TH (22), masing-masing warga Desa Sidomulyo dan Desa Bila Talang, kami amankan di tempat kejadian,” kata Kapolsek Tabang, Iptu Aldino Subroto.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp102 ribu, satu kotak kardus, dan satu buah cangkul. Belum diketahui pasti apa fungsi cangkul dalam aksi tersebut.
Menurut Kapolsek, pihaknya tak akan memberi ruang bagi aksi premanisme dan pemalakan yang meresahkan warga. “Kami berikan pembinaan, dan mereka juga telah menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” tambahnya.
Operasi ini jadi salah satu langkah preventif dari Polri untuk menjaga situasi kondusif menjelang agenda nasional. Polsek Tabang juga memastikan bahwa upaya penindakan terhadap aksi premanisme akan terus digencarkan di wilayah hukum Polda Kaltim.