Seragam Sekolah Gratis, Pemkab Penajam Paser Utara Anggarkan Rp14 M

Bantuan seragam untuk siswa baru negeri dan swasta

Penajam, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin mengungkapkan, meskipun dalam masa pandemik COVID-19, program pemberian seragam sekolah gratis untuk peserta didik baru tingkat PAUD,TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap dilaksanakan, seperti tahun 2019 kemarin.

“Pemerintah Kabupaten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar lebih melalui APBD PPU tahun 2020, guna membiayai kembali pengadaan seragam sekolah gratis untuk peserta didik baru di tahun ini dari PAUD hingga SMA dan SMK baik negeri maupun swasta,” ujar Alimuddin, kepada IDN Times, Selasa (4/8/2020) di Penajam.    

1. Jumlah penerima seragam sekolah mencapai 13 ribuan pelajar

Seragam Sekolah Gratis, Pemkab Penajam Paser Utara Anggarkan Rp14 MKantor Disdikpora PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Diungkapkannya, rencana awal jumlah peserta didik baru penerima bantuan seragam sekolah gratis mencapai berjumlah 16 ribu orang. Namun setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), diketahui jumlahnya peserta didik baru hanya mencapai kurang lebih 13 ribu orang pelajar.  

“Proses lelang pengadaan seragam sekolah gratis tersebut sudah tanda tangan kontrak dengan pemenang lelang. Tetapi kini kami sedang menganalisa terkait bahan kain, jadwal pelaksanaan kegiatan dan jumlah kebutuhan disesuaikan dengan berapa banyak penerima seragam sekolah gratis tersebut. Awalnya direncanakan 16 ribu sekarang menjadi kurang lebih 13 ribuan siswa baru,” tukasnya.

Baca Juga: Selain Sekolah Daring, Disdikpora PPU Gelar Home Visit Bagi Para Siswa

2. Pada Agustus atau September 2020 seragam gratis akan disalurkan kepada para siswa

Seragam Sekolah Gratis, Pemkab Penajam Paser Utara Anggarkan Rp14 MKepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Kami berharap jika tidak ada aral, Agustus ini atau awal September depan seragam gratis tersebut sudah tersalurkan ke seluruh penerima yang semua adalah peserta didik baru tahun ajaran 2020 ini,” tegas Alimuddin.

Alimuddin menjelaskan, dalam kontrak kerja pengadaan seragam sekolah gratis ini memang dialokasikan sebesar Rp14 miliar lebih, namun pihaknya akan melakukan penghitungan kembali terkait jumlah seragam yang akan diadakan. Pihaknya juga melakukan pengecekan kembali apa saja kekurangan yang masih perlu dilengkapi.

"Saya contohkan, seperti seragam pramuka mungkin perlengkapan ada yang kurang, atau  pakaian seragam peserta didik putri beragama Islam belum dilengkapi jilbab. Serta desainnya pakaian muslimnya kurang pas bagi mereka,.Kemudian baju seragam jenis apa saja yang harus diadakan, dan lain-lain," terangnya.   

3. Orangtua pelajar sangat terbantu

Seragam Sekolah Gratis, Pemkab Penajam Paser Utara Anggarkan Rp14 MBupati PPU, Abdul Gafur Masud saat bersama siswa penerima seragam gratis tahun 2019 (IDN Times istimewa)

Terpisah, salah satu orangtua peserta didik baru SD negeri yang ada di Kecamatan Penajam, Ijum, mengaku senang dan merasa sangat terbantu, dengan bantuan seragam sekolah gratis bagi seluruh murid baru SD se-PPU. Apalagi pendapatan masyarakat saat ini mengalami penurunan akibat pandemik virus corona.

“Jelas kabar ini membuat kami senang, karena saat ini kami ikut terdampak pandemik COVID-19 sehingga pendapatan menurun. Kami tidak lagi harus mengeluarkan uang untuk membeli seragam baru buat anak kami sebab dibantu oleh pemerintah,” katanya.      

Senada dengannya, Rahmatullah seorang bapak dari siswa baru MTs  swasta di Kecamatan Waru menambahkan, bantuan seragam sekolah itu dinilai sangat membantu para orangtua. 

“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah terhadap anak-anak kami. Tetapi saya meskipun itu bantuan, setidaknya jenis bahan kain memiliki kualitas yang baik, sehingga bisa bertahan lama digunakan oleh anak-anak kami,” harapnya.      

Baca Juga: Belajar dari Rumah, Orangtua di Penajam Paser Utara Mengaku Tertekan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya