Cukup untuk Seminggu, Kaltim Dapat Bantuan Alat Pelindung Diri 

Balikpapan dapat jatah 600 APD

Balikpapan, IDN Times - Sebanyak 80 koli alat pelindung diri atau Alat Pelindung Diri (APD) dan 10 koli masker yang diangkut dengan menggunakan pesawat Boeing milik TNI AU tiba di Base Ops Lanud Dhomber Balikpapan. APD dan masker ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk percepatan penanganan COVID-19 di Kalimantan Timur.

"Kami mewakili Pangdam Kodam VI Mulawarman untuk menyerahkan bantuan dari Kemenkes kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Ada APD sebanyak 80 koli dan masker sebanyak 10 koli," ujar Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Putu Agung Sujarnawa mewakili Pangdam VI Mulawarman, Minggu (5/4).

1. Setibanya di Balikpapan bantuan APD disemprot disinfektan

Cukup untuk Seminggu, Kaltim Dapat Bantuan Alat Pelindung Diri Penyemprotan disinfektan pada APD yang baru tiba di Lanud Dhomber Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Sebanyak 80 koli atau 1.360 kilogram APD dan 10 koli atau 100 kilogram masker ini setibanya di Balikpapan langsung disemprot disinfektan oleh satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atau virus corona.

"Penyemprotan dilakukan guna mencegah kemungkinan bantuan ini terpapar virus. Sebelum diserahkan ke Pemrov Kaltim," ujar Agung.

Bantuan kemudian diserahkan oleh Dandim 0905 Balkpapan Kolonel Arm I Gusti Putu Agung Sujarnawa diterima oleh Pemprov Kaltim yang diwakili oleh Direktur RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Edy Iskandar, yang disaksikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

2. Bantuan akan dibagikan kepada rumah sakit rujukan COVID-19 di Kaltim

Cukup untuk Seminggu, Kaltim Dapat Bantuan Alat Pelindung Diri Bantuan APD untuk RS rujukan COVID-19 di Kaltim tiba di Lanud Dhomber Balikpapan, 5 April 2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Bantuan ini akan dibagikan ke seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan virus COVID-19 di Kaltim.

“APD dan masker saat ini sudah menipis. Kita dapat dropping lagi yang baru. Jadi layanan APD di Kaltim terjaga semua tidak kekurangan. Dari pusat secara rutin mengirim APD ke rumah sakit,” ujar Direktur RSKD Edy Iskandar.

APD dan masker yang diterima ini akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan dan ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Selanjutnya, Dinas Kesehatan di kabupaten/kota yang akan mendistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan.

“Ini mungkin hanya untuk seminggu di di rumah sakit bisa digunakan. Biasanya kita meminta lagi dari Gugus Tugas untuk tambahan lagi dari pusat. Idealnya kan selama wabah virus ini dipenuhi terus,” jelas Edy.

RSKD sendiri mendapatkan bantuan 600 APD berbentuk coverall gown dan 2.500 masket bedah.

3. Balikpapan dapat jatah 600 APD

Cukup untuk Seminggu, Kaltim Dapat Bantuan Alat Pelindung Diri Bantuan APD untuk RS rujukan COVID-19 di Kaltim tiba di Lanud Dhomber Balikpapan, 5 April 2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Kota Balikpapan pun mendapatkan jatah APD dan masker ini. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, “Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menurut rencana dapat 350 APD, Rumah Sakit Beriman dapat 150, Rumah Sakit Tentara 100. Dari DKK akan kita distribusikan untuk rumah sakit swasta  dan puskesmas,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan juga mendapatkan 2.500 masker bedah. Sementara RSUD Beriman dan RST Dr R Hardjanto masing-masing mendapatkan 500 masker bedah.

Menurut Rizal, APD juga akan diberikan kepada petugas di bandara, pelabuhan, lapangan, dan sukarelawan.

"Jumlah ini masih kurang, tapi untuk sementara 1 minggu cukup. Tapi kita berpacu terus. Kita berterima kasih kalau ada instansi yang membantu,” ujarnya

Pemkot Balikpapan juga melakukan pengadaan APD hanya saja memerlukan waktu cukup lama, sementara petugas kesehatan membutuhkan APD setiap saat. Karena itu, pihaknya tetap membutuhkan APD dari Kementerian Kesehatan karena distribusinya lebih cepat.

“Ya, kita ada juga (pengadaan) tapi kan tidak seketika datang. TNI punya pesawat lebih cepat. Kalau kita harus pesan 1 minggu, 2 minggu. Kan APD diperlukan terus menerus,” jelasnya.

Baca Juga: Cegah Wabah Corona, Penjahit Pakaian di Balikpapan Jadi Pejuang Masker

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya