Serunya Ngabuburit ala Pecinta Olahraga Berkuda di Balikpapan 

Merawat kuda perlu keahlian khusus

Balikpapan, IDN Times - Ngabuburit menjadi momen yang menyenangkan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan meskipun di tengah masa pandemik seperti saat ini. Salah satunya adalah dengan olahraga berkuda.

“Olahraga berkuda merupakan sunah Rasulullah SAW, meski dalam bulan Ramadan dimana tengah menjalani ibadah puasa, alhamdulillah olah raga ini bisa dilaksanakan,”ujar Pemilik Bang Kumis (BK) Stable Balikpapan, Abduh Kuddu, disela-sela aktivitasnya berkuda, Jumat (23/4/2021).

1. Berkeliling menyusuri tempat rekreasi

Serunya Ngabuburit ala Pecinta Olahraga Berkuda di Balikpapan Ngabuburit dengan berkuda di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Abduh mengatakan, olah raga berkuda bersama ini dilakukan rutin satu hingga dua kali dalam seminggu, dengan menyusuri jalan perkampungan serta tempat wisata sambil menikmati pemandangan. Kegiatan fun riding ini dilakukan selama lebih kurang satu jam.

“Selama Ramadan, kegiatan berkuda bersama ini dilakukan hanya sore saja. Kita menyusuri kawasan Kampung Timur hingga Waduk Wonorejo, Balikpapan Utara,” jelasnya.

Kegiatan seperti ini juga, katanya, sebagai upaya lebih memperkenalkan olah raga berkuda ini kepada warga kota Balikpapan sebagai alternatif pilihan yang saat ini tengah berkembang di masyarakat.

Baca Juga: Cegah Mudik, Pengetatan Transportasi di Balikpapan Mulai 22 April

2. Lima stable kuda di Balikpapan

Serunya Ngabuburit ala Pecinta Olahraga Berkuda di Balikpapan Komunitas Berkuda Balikpapan yang tergabung dalam BK Stable Balikpapan Utara (IDN Times/Hilmansyah)

Untuk diketahui, stable adalah tempat wisata dengan fasilitas belajar menunggang kuda. Saat ini setidaknya ada lima stable di Balikpapan diantaranya BK Stable Kampung Timur, Cindara Stable, BackWood Horse Riding, Gifta Garden Stable, dan Borneo Berkuda Stable.

“Semua stable ini melayani masyarakat yang ingin menyalurkan hobinya untuk olah raga berkuda, mulai anak-anak hingga orang dewasa, dimana akan dibimbing langsung oleh groomer atau pelatih kuda profesional yang didatangkan dari Jawa,”jelas Abduh.

Dikatakan Abduh, untuk kuda-kuda yang ada di stable miliknya ada sebanyak 9 ekor dimana 5 adalah miliknya pribadi dan 4 lainnya titipan rekan komunitasnya. Kuda-kuda yang ada kebanyakan kuda persilangan. Beberapa diantaranya sudah memiliki akte kelahiran atau nomor kuda.

“Harga kuda disini mulai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, dan BK Stable kedepannya akan kami kembangkan sebagai sekolah berkuda dan olah raga panahan berkuda atau Horseback Archery,” paparnya.

3. Merawat kuda perlu keahlian khusus

Serunya Ngabuburit ala Pecinta Olahraga Berkuda di Balikpapan Ngabuburit dengan berkuda. Merawat kuda perlu keahlian khusus (IDN Times/Hilmansyah)

Abduh Kuddu sengaja mendatangkan satu orang pelatih kuda profesional dan satu orang asisten untuk merawat kuda-kudanya.

Pelatih kuda BK Stable, Agung mengatakan, ia memperoleh keterampilannya menjadi pelatih dan pengurus kuda sudah sejak muda dan diturunkan secara turun temurun dari kakeknya.

“Alhamdulillah saya sudah merawat kuda sejak usia 3 tahun  sampai sekarang, dan pengetahuan serta keterampilan berkuda ini saya peroleh secara turun temurun dari kakek saya, termasuk mengikuti beberapa pelatihan,” ujarnya.

Bagi warga Balikpapan atau pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkuda, BK Stable buka setiap hari. Berkuda dua kali putaran cukup membayar Rp25 ribu rupiah, dimana sebelum naik kuda akan disiapkan sepatu dan topi serta perlengkapan kuda. Selain itu, juga tersedia kursus berkuda bagi masyarakat yang berminat.

Baca Juga: Larangan Mudik, Pemkot Balikpapan Awasi Pintu Masuk dan Pemudik

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya