Semakin Meresahkan, Pelaku Ekshibisionisme sampai Masuki Area Sekolah

Balikpapan, IDN Times - Perilaku ekshibisionisme atau pamer alat kelamin semakin tampaknya semakin marak terjadi. Baru-baru ini di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) aksi tak senonoh itu bahkan terjadi di lingkungan sekolah.
Tepatnya di sebuah sekolah menengah pertama (SMP). Terlihat seorang pria berkaus putih memasuki lingkungan sekolah dan mendatangi beberapa siswi yang tengah nongkrong di depan kelasnya.
Seketika pria itu langsung mengeluarkan alat kelaminnya dan memamerkannya ke hadapan anak-anak itu, dan tentunya membuat mereka ketakutan.
1. Mengejutkan para siswi
Aksi pelaku sempat terekam CCTV yang ada di sekolah tersebut. Saat itu petugas keamanan sekolah sedang menjalani salat sehingga pengawasan cukup longgar.
Salah satu pekerja di sekolah berinisial GI mengatakan, setelah melakukan tindakan tersebut pelaku langsung melenggang pergi seolah tak terjadi apa-apa.
"Sedangkan anak-anak di sana sempat syok semua setelah melihatnya. Dia datang naik motor," ujarnya kepada awak media.
Baca Juga: Balikpapan Luncurkan Pembangunan Pengendali Banjir DAS Ampal
2. Oknum sopir truk pamer kelamin ke pedagang
Sementara di tempat berbeda, seorang pedagang di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 7 juga sempat mengalami aksi nyaris serupa. Bedanya, kali ini pelakunya adalah seorang oknum sopir truk.
Tentu dirinya terkejut saat melihat ada truk yang berhenti di depan warungnya dan langsung memamerkan alat vitalnya.
"Sopir itu buka pintu berdiri di depan pintu penumpang dan menghadap ke saya lalu dia memainkan itu (alat kelaminnya)," ungkap wanita yang enggan disebut namanya ini.
3. Dalam penyelidikan polisi
Aksi tak senonoh itu tentunya sangat meresahkan masyarakat, khususnya perempuan. Saat dikonfirmasi ke Kasat Polresta Balikpapan Komisaris Polisi Rengga Saputro, pihaknya saat ini berupaya melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.
"Kami sedang mencoba mengungkap identitas pelaku. Kami lagi lidik. Bagi warga atau korban silakan melapor ke kepolisian," tuturnya.
Baca Juga: Pelari Samarinda Meninggal Dunia saat Lomba Lari Balikpapan Open 10K