Abdulloh Mencalonkan Namanya Sendiri Jadi Kandidat Kepala Otoritas IKN

Balikpapan, IDN Times - Kandidat calon Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang jadi bahan pembicaraan. Para tokoh nasional dan daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) disebut-sebut layak memimpin IKN yang berada di Penajam Paser Utara (PPU)-Kutai Kartanegara (Kukar) ini.
Terbaru ini, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh pun mencalonkan namanya sendiri agar bisa menjadi alternatif pilihan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Mohon diberikan kesempatan juga untuk menjadi Kepala Otoritas IKN," katanya saat ditemui, Senin (7/2/2022).
1. Kota Nusantara disebut harus dipimpin warga Kaltim

Abdulloh mengatakan, Kota Nusantara sebaiknya dipimpin oleh perwakilan masyarakat Kaltim. Ia pun mengklaim layak untuk memperoleh kesempatan mengingat selama tiga periode sukses memimpin DPRD Balikpapan.
Kota Balikpapan ke depannya memang diproyeksikan sebagai daerah penyangga IKN Nusantara berada di PPU-Kukar.
"Untuk diberikan kesempatan juga untuk bersaing dalam pemilihan Ketua Badan Otoritas IKN," terang Abdulloh.
2. Punya pengalaman sebagai politisi dan legislator

Abdulloh menyatakan, siap menjalankan tugasnya saat diberikan kesempatan memimpin Kota Nusantara. Pengalaman sebagai politisi dan legislator dianggap mencukupi sebagai bekal dalam memutuskan langkah strategis.
Apalagi dalam sejarahnya, Abdulloh pun tercatat sempat menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres lalu.
“Tentu bekal pengalaman yang saya miliki sudah mengetahui seluk beluk dalam mengambil keputusan. Sekali lagi kiranya saya dapat diberi kesempatan," paparnya.
3. Para kandidat Kepala Otoritas IKN Nusantara

Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh juga menjadi perbincangan khalayak karena dianggap pantas masuk dalam bursa pemilihan Kepala Badan Otoritas IKN Nusantara. Tetapi nama-nama lain tokoh Kaltim pun bermunculan dianggap layak.
Penentuan Kepala Otoritas IKN Nusantara nantinya akan ditunjuk Presiden Jokowi dengan mempertimbangkan berbagai aspek keberlangsungan pembangunan Kota Nusantara.