Variasi Kue Untuk-Untuk, Jajanan Khas Kalimantan

Patut dicoba kalau ke Kalimantan, nih!

Samarinda, IDN Times - Odading, sebuah roti goreng khas Bandung, pernah menjadi viral di media sosial. Namun, jajanan tersebut tidak hanya ada di Bandung, melainkan juga ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk kue atau wadai untuk-untuk yang ada di Kalimantan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 5 fakta menarik tentang kue untuk-untuk di Kalimantan. Penasaran? Mari kita simak bersama!

1. Tersebar di Kalimantan

Variasi Kue Untuk-Untuk, Jajanan Khas Kalimantanpotretbanua.com

Untuk-untuk adalah salah satu jajanan khas Suku Banjar. Awalnya, makanan ini tersebar di Kalimantan Selatan, tetapi seiring waktu, penyebarannya meluas ke seluruh Pulau Kalimantan. Populasi masyarakat suku Banjar yang banyak di Kalimantan menyebabkan resep kue ini menjadi populer di kalangan warga setempat.

2. Perbedaan dengan roti biasa

Variasi Kue Untuk-Untuk, Jajanan Khas Kalimantanbudaya-indonesia.org

Bahan dasar untuk-untuk hampir sama dengan roti, terdiri dari campuran tepung, telur, santan, mentega, gula, dan ragi. Perbedaannya, roti dimasak di oven, sedangkan untuk-untuk digoreng dalam minyak panas.

Ada juga yang mengkukusnya. Kue ini biasanya diisi dengan campuran parutan kelapa dan gula merah, tetapi juga bisa diisi dengan kacang hijau, kacang tanah, pisang, atau cokelat.

Baca Juga: Resep Pisang Gapit Kuah Nangka Khas Pontianak

3. Memiliki berbagai macam isi

Variasi Kue Untuk-Untuk, Jajanan Khas Kalimantancookpad.com

Meskipun bentuk yang paling umum adalah bulat, kue untuk-untuk juga tersedia dalam bentuk lonjong. Variasi ini biasanya berisi pisang utuh, yang memberikan tekstur unik saat digigit.

5. Untuk-untuk basumap

Variasi Kue Untuk-Untuk, Jajanan Khas Kalimantancookpad.com

Selain digoreng, kue untuk-untuk juga bisa dikukus, atau dalam Bahasa Banjar disebut sumap. Meskipun cara memasaknya berbeda, rasanya tidak jauh berbeda antara yang digoreng dan yang dikukus. Kue untuk-untuk yang dikukus mirip dengan bakpao dalam penampilan.

5. Mirip dengan odading

Meskipun berasal dari daerah yang berbeda, untuk-untuk memiliki kesamaan dengan odading dalam hal pengolahan dan bentuknya yang digoreng. Namun, mereka memiliki isian yang berbeda, dan untuk-untuk juga memiliki variasi bentuk yang lebih beragam.

Dengan begitu, kue untuk-untuk tidak hanya menggoda lidah dengan rasa gurihnya, tetapi juga menawarkan variasi yang menarik dalam pembuatannya serta variasi isi yang kaya.

Baca Juga: 5 Kafe Instagramable yang Wajib Dikunjungi di Samarinda       

Habibah Abdaliah Photo Community Writer Habibah Abdaliah

Hi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni
  • Sri Wibisono
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya