Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenko PMK Monitoring Kapasitas Masyarakat di Sekitar IKN

Jajaran Kemenko PMK Melkianus Ebos saat melakukan pertemuan dengan Pj Sekda PPU, Tohar bahas SDM Lokal di IKN (IDN Times/Ervan)
Jajaran Kemenko PMK Melkianus Ebos saat melakukan pertemuan dengan Pj Sekda PPU, Tohar bahas SDM Lokal di IKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI memantau peningkatan kapasitas masyarakat lokal di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Khususnya yang berada di sekitar kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara. 

Rombongan ini dipimpin Koordinator Bidang Mobilitas Spasial pada Keasdepan Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial, Kemenko PMK Melkianus Ebos diterima Pj Sekretaris Kabupaten PPU Tohar di ruang kerjanya. Rombongan juga akan bertolak ke titik nol IKN Kecamatan Sepaku.

"Dari kegiatan monitoring tersebut, kami ingin melihat langsung kondisi di sekitar IKN Nusantara.  Dan juga memastikan bahwa kebijakan pengembangan kapasitas masyarakat lokal tidak dalam kutip terlupakan," ujar Melkianus Ebos usai pertemuan, kepada awak media di Penajam, Rabu (27/7/2022).

1. Jangan sampai pengembangan masyarakat terlupakan

Jajaran Kemenko PMK Melkianus Ebos saat melakukan pertemuan dengan Pj Sekda PPU, Tohar bahas SDM Lokal di IKN (IDN Times/Ervan)
Jajaran Kemenko PMK Melkianus Ebos saat melakukan pertemuan dengan Pj Sekda PPU, Tohar bahas SDM Lokal di IKN (IDN Times/Ervan)

Dengan kata lain, menurut Melkianus, jangan sampai pemerintah hanya sekadar fokus dalam pembangunan IKN. Sehingga pengembangan kapasitas masyarakat setempat terlupakan. Di mana perhatian pemerintah condong pada pembangunan infrastruktur. 

"Nah ini yang kita harapkan jangan sampai terjadi," ucapnya. 

Ia menambahkan, Kemenko PMK sebagai pihak yang mengoordinasikan pembangunan manusia, sumber daya manusia (SDM) Indonesia dan kebudayaan kearifan lokal bangsa ini.  Menjadi sangat penting untuk mendapat informasi dan memberikan  perhatian di sana ketika membangun satu kawasan IKN. 

“Kami ingin mengetahui hal-hal ini secara langsung di lapangan,” kata dia.

2. Ternyata banyak persoalan pengembangan masyarakat di wilayah IKN

Patok IKN di titik 13 di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)
Patok IKN di titik 13 di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Melkianus mengungkapkan, melalui pertemuan  tadi banyak catatan-catatan yang sudah didapatkan bersama Sekda PPU. Kemudian dari pertemuan itu juga terungkap ternyata banyak persoalan pengembangan masyarakat di wilayah IKN, yang perlu afirmasi kebijakan-kebijakan pusat di sana.

“Misalnya ada hak-hak rakyat tentunya perlu juga di fasilitasi secara baik untuk mendapat penanganan lingkungan masyarakat di wilayah IKN,” tukasnya.

Ia berharap, jangan sampai adanya pembangunan IKN lantas masyarakat lokal tersisih dan terabaikan. 

Selain itu, katanya, dari pertemuan itu ada banyak hal yang menjadi catatan, misalnya kewenangan masyarakat lokal yang sudah memiliki lahan di sekitar kawasan IKN dalam bentuk areal penggunaan lain (APL), sertifikat dan sebagainya. Mungkin dapat dikatakan masih bersinggungan dengan kawasan yang ditetapkan sebagai lokasi IKN.

3. Jadi persoalan yang perlu diperhatikan ketika mengembangkan kapasitas masyarakat

Masyarakat adat Paser di IKN  (IDN Times/Ervan)
Masyarakat adat Paser di IKN (IDN Times/Ervan)

Melkianus mengatakan, hal ini menjadi persoalan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kapasitas masyarakat. "Tentunya mereka akan tidak nyaman,” tuturnya.

Bahkan ketika mendorong kapasitas masyarakat ditingkatkan. Tetapi di sisi lain ada persoalan utama yang dihadapi justru diabaikan. Selain itu, Kemenko PMK tentunya juga ingin memastikan itu.

“Tentunya kami akan mengundang kementerian teknis bagaimana membicarakan dan mendapatkan solusi,  dengan kata lain kepentingan pusat dapat berjalan tetapi kepentingan lokal juga bisa kita akomodir secara baik," ujarnya. 

4. Telah dilakukan rapat koordinasi teknis bersama lembaga yang mengembakan kapasitas lokal

Ilustrasi Warga Kecamatan Sepaku di sekitar IKN (IDN Times/Ervan)
Ilustrasi Warga Kecamatan Sepaku di sekitar IKN (IDN Times/Ervan)

Ia menerangkan, untuk membahas kapasitas SDM lokal pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi teknis bersama lembaga yang punya program-program untuk mengembangkan kapasitas lokal di daerah di kawasan IKN. 

Tujuannya diharapkan masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton tetapi mampu bersaing dengan pendatang yang dalam hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Seperti aparatur sipil negara (ASN) yang nantinya berdiam di wilayah IKN.

“Tentunya dengan berbagai keterampilan yang lebih kita harapkan masyarakat lokal sudah punya kemampuan. Ini yang akan kita dorong untuk masuk ke dalam berbagai sektor pembangunan di kawasan IKN nantinya,“ pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ervan Masbanjar
Sri Gunawan Wibisono
Ervan Masbanjar
EditorErvan Masbanjar
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Black Box Helikopter Jatuh di Kalsel Ditemukan dalam Kondisi Hangus

05 Sep 2025, 12:44 WIBNews